Kisah Fadli Ajudan yang Selamatkan Sherly Tjoanda Saat Speedboat Benny Laos Meledak dan Terbakar

Usai menyelamatkan Sherly, Fadli berusaha kembali ke speedboat untuk mencari Benny Laos.

"Fadli kembali lagi mau tolong bapak tapi apinya besar," katanya.

Menurut Robert, saat itu kondisi Benny Laos berada di dalam speedboat yang sedang terbakar.

"Waktu itu lihat bapak tangannya bergerak berusaha berenang, kaki bapak patah memang," kata Robert,

Meski sudah terselamatkan dan berada di daratan, kata Robert Sherly Tjoanda masih berkukuh kembali ke speedboat untuk menyelamatkan Benny Laos.

"Ibu bersikeras mau kembali berenang tolong bapak tapi kan kaki ibu terbakar terus ada tulang tergeser jaid tidak bisa berenang," katanya.

Fadli kemudian kembali lagi ke speedboat untuk yang kedua kalinya.

"Kembali kedua mau tolong bapak apinya besar tidak bisa masuk dan siram air menunggu rumahnya colabs roboh, timbun bapak dan kapalnya tenggelam," kata Robert.

Saat itu menurut Robert, Fadli berjibaku seorang diri menyelamatkan Sherly dan Benny.

"Fadli sendiri dia susah untuk menyelam untuk tolong kalau ada beberapa orang mungkin saja itu bisa tapi kekurangan orang," katanya.

Barulah sekitar 4 menit setelah ledakan, Benny Laos ditemukan dalam kondisi mengambang.

"4 menit kemudian pak Benny timbul sendiri, keluar," katanya.

Benny Laos langsung dievakuasi ke daratan untuk mendapat penanganan.

"Tolong semua dibawa ke darat terus dikeluar air, nadinya masih ada segera dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Dalam tragedi maut speedboat Benny Laos meledak, muncul spekulasi adanya sabotase.