Jawaban Titiek Soeharto Soal Jadi Ibu Negara, Rujuk dengan Prabowo dan Menikah Lagi Sejauh Ini
Sejauh ini, Titiek Soeharto tak menjawab lugas apakah akan jadi ibu negara atau rujuk dengan Prabowo Subianto dan menikah lagi.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Sejauh ini, Titiek Soeharto tak menjawab lugas apakah akan jadi ibu negara atau rujuk dengan Prabowo Subianto dan menikah lagi.
Walau begitu, kisah cinta keduanya menarik disimak.
BANGKAPOS.COM - Setelah Prabowo Subianto dilantik jadi Presiden ke-8 Republik Indonesia, sorotan publik satu di antaranya mengarah pada sosok Titiek Soeharto.
Ia adalah mantan istri Prabowo Subianto.
Titiek Soeharto terlihat hadir saat Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik usah mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna Presiden-Wakil Presiden Periode 2025-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/20).
Matanya tampak berkaca-kaca setelah Prabowo menandatangani berita acara pelantikan.
Titiek yang juga terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029, hadir dengan mengenakan kebaya adat jawa berwarna biru muda.
Sebelumnya, Titiek Soeharto juga dikabarkan menyambangi kediaman Prabowo jelang pelantikan presiden tersebut.
Kini setelah Prabowo Subianto dilantik, lantas publik bertanya siapa yang akan jadi Ibu Negara?
Pertanyaan itu membuat sosok Titiek Soeharto otomatis jadi sorotan.
Banyak orang menduga mantan istri Prabowo Subianto, Titiek Soeharto lah yang nantinya menjadi Ibu Negara.
Namun, spekulasi lain menyebut istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda yang akan jadi Ibu Negara.
Di sisi lain, ada juga spekulasi apakah Indonesia tidak akan memiliki Ibu Negara yang akan mendampingi presiden terpilih selama lima tahun ke depan.
Peran Ibu Negara
Seberapa penting peran ibu negara pernah dijelaskan sejarawan Bonnie Triyana.
Ia menilai penting atau tidaknya sosok Ibu Negara tidak lepas dari kondisi negara Indonesia.
Ia mengatakan negara demokrasi yang sudah 'settle', peran Ibu Negara tidak lebih dari istri presiden.
"Dia bukan permaisuri dalam arti monarki yang feodalistik, dia juga bukan orang yang secara formal punya peran khusus, kecuali mendampingi presiden," katanya ditkutip dari wawancara dengan ABC Radio Australia.
"Tapi kalau misalkan di negara yang semakin demokratis, semakin terbuka sistemnya, semakin akuntabel sistem politiknya, sebenarnya ibu negara itu ada batasan perannya juga."
Namun di Indonesia, yang menurutnya merupakan negara demokrasi yang "prosedural" dengan struktur masyarakat semi-feodal, dan pola pikir yang mayoritas tradisional, keberadaan ibu negara "akan sangat berpengaruh."
Sementara itu, Peneliti BRIN Dr Athiqah Nur Alami, akrab disapa Tika, mengatakan menurut catatan sejarah, keberadaan ibu negara bagaikan "pilar" bagi para presiden yang sempat memimpin Indonesia.
Seperti misalnya Soeharto, yang sejak meninggalnya Tien pada tahun 1996 mulai tergoncang, ditambah dengan adanya krisis moneter.
"Beberapa orang menyebut [ibu negara] berperan signifikan ... dan itu terlihat ketika Ibu Tien berpulang," ujarnya.
"Pak Harto kemudian goyang dari sisi pemerintahan dan yang lain ... itu menunjukkan bahwa ada satu pilar yang mungkin bisa membuatnya goyah."
Contoh lain juga ia lihat pada Mantan Presiden B.J. Habibie dan Susilo Bambang Yudhoyono yang mengalami kesedihan mendalam setelah istri mereka tutup usia.
Namun ia menilai sebagai konsekuensi, akan ada peran sosial ibu negara yang hilang.
"Dalam konteks sosial budaya, artinya sosial kemasyarakatan dalam konteks Indonesia [ibu negara diperlukan] sebagai kekuatan penyeimbang," katanya.
"Biasanya laki-laki dilihat mungkin keras, punya personifikasi yang sulit dan enggak negotiable (bisa diajak bernegosiasi).
"Tapi ketika didampingi ibu negara bisa melembutkan 'hard lines' suami mereka."
Bonnie mengatakan pembicaraan tentang ibu negara dan Prabowo sudah ada sejak Pilpres tahun 2014.
"Masyarakat kan semakin terbuka, tidak mempersoalkan ada atau tidaknya (ibu negara)," kata Bonnie.
"Zaman dan pikiran orang bisa berubah."
Senyum Titiek Soeharto Ketika Ditanya Soal Kesiapan Jadi Ibu Negara
Sebenarnya, Titiek Soeharto bukan tak pernah ditanya soal kesiapan jadi Ibu Negara hingga rencana rujuk dengan Prabowo Subianto.
Mengutip kompas.com, pertanyaan itu sempat diajukan wartawan ketika Titiek Soeharto, turut hadir dalam penetapan mantan suaminya itu sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024 di kantor KPU RI, Rabu (24/4/2024) lalu.
Didampingi Didiet Hediprasetyo, putra semata wayang mereka berdua hasil pernikahannya dengan Prabowo, Titiek tersipu saat ditanya apakah siap menjadi Ibu Negara.
Saat ditanya seperti itu, Titiek tampak tersenyum dan langsung memalingkan wajahnya untuk masuk ke dalam mobil.
Sementara itu, hubungan Titiek dan Prabowo belakangan kian disorot lantaran keduanya sering tampil akrab dan hangat bersama Didiet.
Titiek beberapa kali memamerkan momen itu.
Pada 14 April lalu, misalnya, dia mengunggah ke Instagram foto khusus saat disuguhi kue ulang tahun oleh Prabowo yang hadir pada acara syukurannya.
Ia juga mengunggah foto kehangatannya dengan Prabowo pada 20 Maret, ketika KPU mengumumkan Prabowo sebagai capres dengan perolehan suara terbanyak pada Pilpres 2024.
Selebihnya, masih banyak foto bertebaran yang diunggah Titiek yang menampilkan kehangatan antara dirinya, Prabowo, dengan Didiet.
Masih menurut Kompas.com, status pernikahan Prabowo dan Titiek termuat di dalam dokumen pencalonan masing-masing yang didaftarkan ke KPU RI.
Selain Prabowo yang maju capres, Titiek juga maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada daerah pemilihan DI Yogyakarta.
Perempuan bernama asli Siti Hediati itu dipastikan meraih kursi DPR RI berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, Sabtu (9/3/2024).
Titiek yang juga kader partai besutan Prabowo, Gerindra, itu meraup 145.489 suara sekaligus menjadikannya caleg Partai Gerindra dengan coblosan terbanyak.
Sementara itu, Gerindra sendiri mengantongi 272.165 suara seantero Yogyakarta, sehingga hanya berhak atas satu kursi di Senayan yang menjadi jatah Titiek.
Di dalam dokumen pendaftaran Prabowo sebagai capres 2024-2029, status pernikahan Menteri Pertahanan itu tertulis "pernah".
Sementara itu, Titiek hanya menulis huruf "P" dalam kolom yang sama dokumen pendaftarannya sebagai caleg DPR RI, yang berarti "pernah".
Baca juga: Profil Kolonel Wahyo Yuniartoto Ajudan Presiden Prabowo Subianto Pengganti Mayor Teddy
Kisah cinta
Dikutip pemberitaan Kompas.com pada 22 Desember 2023, hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berawal dari sebuah perkenalan.
Titiek Soeharto merupakan murid dari Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo Subianto.
Dari pertemuan inilah akhirnya Prabowo dan Titiek Soeharto menjalani sebuah hubungan romantis. Mengetahui sang putra berpacaran dengan Titiek Soeharto, Sumitro berpesan kepada anaknya untuk serius dalam menjalani hubungannya
Pada akhirnya, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada Mei 1983.
Dari pernikahan ini, mereka dianugerahi seorang putra semata wayang bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang akrab disapa Didiet Prabowo.
Sayangnya, pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan 15 tahun. Mereka memutuskan bercerai pada Mei 1998.
Usut punya usut, perceraian keduanya disebabkan oleh memburuknya hubungan keluarga yang dibumbui oleh isu politik.
Sebab, berdasarkan dari isu yang beredar, Prabowo Subianto dituding mengkhianati Soeharto, sang mertua.
Seperti yang tercatat dalam sejarah, pada Mei 1998, kerusuhan besar-besaran terjadi.
Bahkan, Prabowo Subianto juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998 yang terjadi.
Disebutkan bahwa pada saat itu Titiek Soeharto hanya menangis melihat sang suami dituduh mengkhianati Soeharto.
Namun, terlepas dari berbagai kabar burung yang beredar, tidak dapat dipastikan secara pasti apa penyebab perceraian antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Tudingan yang dilemparkan kepada Prabowo pada 1998 juga belum terbukti benar atau salahnya.
Jawaban Titiek Soeharto Soal Rujuk dengan Prabowo
Pada kesempatan lainnya, Titiek Soeharto juga pernah ditanyai kemungkinannya untuk rujuk dengan Prabowo Subianto.
Pada sebuah video yang beredar, terlihat Titiek masih muda diwawancarai wartawan terkait hubungannya dengan Prabowo.
Namun Titiek menyatakan bahwa: "Memang pernah pisah? Tanya aja sama penghulunya,"ujarnya.
Pada sebuah wawancara dengan Aiman yang yang dikutip Tribun Kaltim, Titiek memberi jawaban mengejutkan soal hubungannya dengan Prabowo Subianto
Hal ini dapat dilihat pada video yang beredar dan diunggah oleh akun TikTok @hansipsenior, Rabu 19 Desember 2023.
Dalam video yang diunggah tersebut, terlihat Titiek Soeharto memberikan pengakuan mengejutkan tentang isu yang menyebut bahwa dirinya tidak pernah bercerai dengan Prabowo sampai saat ini.
Saat ditanya tentang kehidupan pribadinya termasuk tentang hubungannya dengan Prabow, Titiek Soeharto pun menjelaskan hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja.
Bahkan mereka tidak pernah ada masalah yang terjadi meski diberitakan sempat cerai pada tahun 1998.
"Tapi ada keinginan gak sih mbak?", tanya Aiman selaku pewawancara.
"Keinginan apa?, tanya Titiek Soeharto.
"Keinginan untuk rujuk?," lanjut Aiman.
"Nggak usah kok rujuk. Kita nih hubungannya baik. Tidak pernah ada perselisihan atau apa," kata Titiek Soeharto.
"Tidak seperti di infotainment. Kalau ada orang bercerai ribut-ribut. Kita nggak pernah ribut. Kita satu suara ya," lanjut Titiek Soeharto.
Adapun Titiek Soeharto juga menjelaskan bahwa dirinya memang berpisah namun hal tersebut tidak menjadi konsumsi publik.
Sebagai tambahan informasi, sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Prabowo dan Titiek Soeharto memang pernah membina rumah tangga, setidaknya selama 15 tahun.
Meski kini tak lagi bersama sebagai pasangan suami-istri, namun Prabowo dan Titiek Soeharto masih kerap bertemu dalam berbagai acara.
Keduanya tetap menjalin silaturahmi baik dan rukun hingga kini.
Mereka bersama membesarkan sang buah hati anak semata wayangnya yakni Didit Hediprasetyo. (Tribun Kaltim/ Kontan/ Kompas.com/ Bangkapos.com)
Noel Bikin Prabowo Malu Kena OTT KPK Kasus Sertifikat K3, Tegaskan Belum Kader Gerindra: Tetap Malu |
![]() |
---|
Panen Raya Pemberi Berkah dan Pembawa Kesejahteraan Bagi Petani |
![]() |
---|
Hasan Pengrajin Tongkat Komando Berhias Batu Satam di Belitung, Pernah Buatkan untuk Presiden |
![]() |
---|
Sosok Burhanuddin Abdullah, Koruptor YLPPI Dapat Penghargaan dari Presiden Prabowo, Eks Gubernur BI |
![]() |
---|
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Titip Pangkalpinang ke Molen-Zeki Yamani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.