Paula Disebut Transfer Uang Senilai 2 M ke NS, Satria Mulia Minta Selingkuhan Paula Muncul ke Publik

BANGKAPOS.COM - Gonjang-ganjing rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali menjadi sorotan publik setelah selebgram Satria Mulia membongkar kronologi transfer uang Rp2 miliar yang diduga dilakukan Paula kepada seorang pria berinisial NS, yang diidentifikasi sebagai Nico Surya.

Dalam sebuah tayangan di YouTube pada Senin, 4 November 2024, Satria Mulia mengungkap bahwa isu transfer uang tersebut berawal dari upaya NS yang ingin meminjam uang sebesar Rp2 miliar kepada Baim Wong. Namun, Baim menolak permohonan tersebut.

Penolakan tersebut diduga membuat Nico Surya beralih ke Paula Verhoeven. Satria menyampaikan bahwa Nico seolah "memoroti" Paula, yang membuatnya merasa prihatin dengan kondisi pasangan yang sedang mengalami proses perceraian ini.

"Makanya kasihan tuh Paula, lu porotin," tambahnya.

Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Senin (4/11/2024), Satria Mulia membongkar kronologi saat Paula Verhoeven mentransfer uang tersebut ke NS.

Menurut pengakuan Satria Mulia, saat itu NS mencoba meminjam uang Rp 2 miliar ke Baim Wong.

Namun bintang film Filosofi Kopi tersebut enggan meminjamkan uang kepada NS.

"Lu (NS) baper sama si Baim, lu pinjem duit Rp 2 miliar ke si Baim, si Baim nggak kasih," ungkap Satria.

Ditegaskan oleh Satria Mulia, ia merasa iba dengan keadaan rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven yang mengalami keretakan yang berbuntut dari NS itu.

"Sekarang gue mau clear ya, gue kasihan sama Paula, biar Baimnya lempeng, Paulanya lempeng, kasihan anak mereka," bebernya.

Rumor mengenai hubungan spesial Paula dengan NS semakin menguat di tengah ketegangan rumah tangga Baim dan Paula.

Publik pun penasaran dengan kebenaran informasi ini, apalagi saat keduanya masih dalam proses pemisahan.

Baim Wong pun menjadi sorotan, dan pernyataannya mengenai isu ini sangat dinanti oleh para penggemar dan pengamat.

Di tengah isu ini, Baim Wong masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Namun, ia mengingatkan agar publik tidak cepat mengambil kesimpulan sebelum mengetahui fakta yang sebenarnya.