Kisah Tol Cipularang yang Dijuluki Jalur Iblis, Berikut Sederet Kecelakaan yang Terjadi di KM 91-104

Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Senin (11/11/2024). Truk bermuatan lebih diduga menjadi penyebab kecelakaa

Penulis: Agis Priyani | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Bangkapos.com/Tribunnews.com
Kisah Tol Cipularang yang Dijuluki Jalur Iblis, Berikut Sederet Kecelakaan yang Terjadi di KM 91-104 

BANGKAPOS.COM - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang km 92 arah Bandung, Senin (11/11) masih menyisakan duka. 

Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Senin (11/11/2024). Truk bermuatan lebih diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut. 

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 23 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun itu. Sejumlah korban dilaporkan luka hingga meninggal dunia.

Seperti diketahui, ruas Tol Cipularang berdiri di antara perbukitan yang kerap menimbulkan angin kencang. Ini yang dianggap kerap menyebabkan kecelakaan karena pengendara kehilangan kendali.

Lantas, bagaimana sejarah dan profil Jalan Tol Cipularang yang merupakan singkatan dari Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang? 

Tol ini adalah jalan di Indonesia yang menghubungkan Kecamatan Cikampek di Kabupaten Karawang dan Kecamatan Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.
 
Jalan Tol ini melintasi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat. Jalan tol ini selesai dibangun pada akhir April 2005.

Mulanya, pembangunan tol ini dimulai sejak tahun 1990-an. Kala itu, pemerintah pada awalnya berencana akan membuat jalan tol penghubung antara Jakarta dengan Bandung yang akan bercabang dari Tambun atau Cikarang Barat kemudian berbelok ke selatan menuju Jonggol, lalu Cianjur (Mande/Ciranjang) hingga Padalarang yang terhubung dengan Tol Padaleunyi. 

Sejak dibuka pada 26 April 2005, telah 2 kali terjadi peristiwa amblasnya jalan. Setelah kejadian ini, truk dan trailer tidak boleh masuk Jalan Tol Cipularang.
 
Selama ini, daerah di ruas tol Cipularang ini juga memang dikenal rawan kecelakaan. Terutama di sepanjang kilometer 90 sampai dengan kilometer 100.

Pasalnya, sepanjang 10 kilometer tersebut, arus dari arah Jakarta mengalami tanjakan panjang dan arus sebaliknya mengalami turunan panjang. 
 
Belum lagi, di dalam 10 kilometer tersebut, setiap tanjakan panjang dan curam biasanya terdapat penambahan lajur untuk truk dan bus yang berjalan lambat.

Konon Tol Cipularang juga dijuluki sebagai jalur iblis, lantaran diyakini kerap memakan korban jiwa akibat kecelakaan.

Seperti diketahui bahwa sudah tercatat sejumlah kasus kecelakaan baik tunggal, tabrakan antara kendaraan, bahkan tabrakan beruntun.

Tercatat juga sudah ada beberapa korban jiwa dari kecelakaan tersebut.

Berikut beberapa kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang:

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

1. Kecelakaan Beruntun Truk dan Mobil di KM 91

Mirip dengan kejadian Senin (11/11/2024), insiden kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut bermuatan berat juga pernah terjadi di Tol Cipularang Km 91 arah Bandung menuju Jakarta pada 2 September 2019.

Insiden itu melibatkan belasan kendaraan ringsek dan delapan orang meninggal dunia.

Dikutip dari Kompas.id, peristiwa nahas itu terjadi ketika truk pengangkut tanah yang dikemudikan Dedi Hidayat (45) melaju kencang di jalan menurun di Km 91 dari arah Bandung.  

Sopir truk diduga kehilangan kendali sehingga truk terguling ke badan jalan tol. Akibatnya, lima kendaraan di belakang truk mendadak berhenti dan terjadi kecelakaan beruntun.

2. Kecelakaan beruntun 10 kendaraan

Pada 18 Mei 2017 sekitar pukul 19.15 WIB, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan di Tol Cipularang Km 91 dari arah Bandung ke Jakarta.

Insiden itu menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan beberapa orang luka berat serta ringan.

Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Thamrin Purwakarta untuk mendapat penanganan medis.

Diberitakan Kompas.com (2017), kecelakaan diduga berawal dari mobil kontainer yang mengalami rem blong.

Kendaraan besar itu kemudian menghantam bus pariwisata yang ada di depannya hingga terbalik. 

Akibatnya, kecelakaan beruntun pun tidak terelakkan.

3. Kecelakaan Mobil Jasa Marga

Insiden kecelakaan tercatat pernah terjadi di Km 91 Tol Cipularang pada 19 Mei 2017 pukul 09.45 WIB. Diberitakan Kompas.com (2022), kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan, dua di antaranya milik PT Jasa Marga yang sedang melakukan evakuasi.

Insiden maut itu bermula ketika truk colt diesel dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga menghantam dua unit kendaraan milik Jasa Marga.

Akibatnya, tiga orang petugas Jasa Marga dan dua orang pengemudi serta penumpang truk mengalami luka-luka.

4. Kecelakaan Beruntun Akibatkan Kendaraan Terbakar

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat juga pernah terjadi pada 2 September 2019.

Insiden itu melibatkan 10 kendaraan yang terdiri dari truk, bus, dan mobil pribadi. Akibatnya, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan delapan orang luka-luka.

Diberitakan Kompas.com (2019), kecelakaan maut itu bermuka ketika tabrakan cukup keras menyebabkan beberapa kendaraan terlempar dan keluar tol.  

Beberapa kendaraan kemudian terbakar. Begitu juga dengan lima korban yang meninggal dunia akibat mengalami luka bakar.

5. Kecelakaan Bos Indomaret

Insiden kecelakaan di Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta berikutnya terjadi pada 16 Oktober 2021 sore hari. Kecelakaan itu melibatkan truk kontainer dan mobil pribadi.

Dikutip dari Kompas.com (2021), peristiwa terjadi ketika truk kontainer dari arah Bandung menuju Jakarta hilang kendali dan terguling.  

Kendaraan besar itu kemudian menimpa minibus Hyundai yang datang dari arah yang sama. Kendaraan tersebut ringsek tak kuat menahan beban truk. Insiden ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia diketahui adalah Merchandising Director PT Indomarco Prismatama, pengelola jaringan minimarket Indomaret, Yan Bastian (62).

6. Kecelakaan Beruntun Truk dengan 19 Kendaraan

Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Tol Cipularang Km 92 pada Senin (11/11/2024).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham menyampaikan, insiden terjadi ketika sebuah truk bermuatan berat mengalami rem blong dan menabrak belasan mobil-mobil di depannya.

Insiden itu terjadi di jalanan menurun dalam kondisi hujan.

Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan beruntun tersebut. Namun, dugaan awal, kecelakaan disebabkan karena truk mengalami rem blong.

"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakaan menabrak kendaraan di depannya dan membuat tabrakan beruntun," kata Jules, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih akan dilakukan oleh Polda Jabar dan Korlantas Polri untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.


(Bangkapos.com/Kompas.com/Tribun-Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved