Ingat Delisa Korban Tsunami Aceh 2004 yang Kisahnya Difilmkan, Kini Jadi Motivator dan Kerja di Bank

BANGKAPOS.COM -- Ingat Delisa korban tsunami Aceh 2004 yang kisahnya difilmkan pada 2011 lalu.

Kini sudah tumbuh dewasa menjadi motivator.

Selain itu diketahui ia bekerja di Bank Syariah.

Diketahui bahwa wanita bernama lengkap Delisa Fitri Rahmadani kini sudah lulus kuliah dari kampus ternama.

Bahkan kini ia sudah bekerja di salah satu Bank Syariah.

Kabar ini diungkap oleh Dosen Institut Teknologi Bandung bernama Imam Santoso.

Melalui akun Instagramnya @santosoim, dosen tersebut menceritakan sosok Delisa.

"Bernama lengkap Delisa Fitri Rahmadani @delisafitrir_ adalah gadis kecil yang tahun 2004 harus kehilangan Ibu dan satu kakinya. Tsunami Aceh begitu dahsyatnya, mengambil 227,000 korban jiwa termasuk Ibunya Delisa. Kaki Delisa sempat diamputasi 3 kali. Dibantu alm ayahnya, Delisa tetap ceria walau berdiri dengan satu kaki," tulis Imam Santoso, dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (12/11/2024). 

"Delisa telah tumbuh menjadi gadis dewasa, saat ini sukses berkarir di Bank Syariah Indonesia. Delisa adalah contoh keterbatasan fisik berjalan dengan kaki prostatik, tak menghalanginya untuk tetap berprestasi," pungkas Imam.

Dalam unggahan itu juga dituliskan jika Delisa harus menjalani amputasi sampai 3 kali.

Namun gadis itu tetap kuat karena semangat dari almarhum ayahnya dan  juga dukungan dari seorang Jurnalis Australis bernama Cindy Worker.

"Beliau merupakan jurnalist yang meliput di Aceh, membantu dan menyemangati Delisa menggunakan tongkat untuk pertama kali," lanjut imam.

Delisa sendiri lahir di Ulee Lheue, Banda Aceh pada 15 Desember 1997.

Dilansir dari TribunJateng.com, tempat lahir Delisa menjadi salah satu lokasi yang dihantam dahsyatnya gelombang Tsunami Aceh tahun 2004.

Kini ia sudah bekerja di Bank Syariah yang ada di Banda Aceh.

Dirinya berhasil lulus dari S-1 Ekonomi Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIES) pada tahun 2023.

Saat Tsunami Aceh terjadi, Delisa baru berumur 8 tahun.

Salah satu kakinya pun harus diamputasi.

Selain itu, Delisa juga harus kehilangan ibunya dan saudaranya karena tergulung ombak Tsunami.

Film Hafalan Surat Delisa yang tayang tahun 2011 merupakan salah satu film populer di Indonesia.

Film ini sukses menguras air mata para penonton dan mendapat sambutan baik.

Hafalan Surat Delisa sendiri diangkat dari kisah nyata Delisa yang merupakan salah satu korban bencana Tsunami Aceh tahun 2004 lalu.

(Bangkapos.com/TribunJabar.id/TribunJateng.com)