Amalan dan Doa

Doa Selamat dari Fitnah Dajjal, Simak Juga Ciri-ciri Pengikut Dajjal Jangan Sampai Kamu Termasuk

Inilah Doa selamat dari Fitnah Dajjal merupakan fitnah terbesar di dunia yang dapat menggoyahkan iman manusia.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Dok/Ist
Doa Selamat dari Fitnah Dajjal, Simak Juga Ciri-ciri Pengikut Dajjal Jangan Sampai Kamu Termasuk 

BANGKAPOS.COM--Fitnah Dajjal merupakan fitnah terbesar di dunia yang dapat menggoyahkan iman manusia.

Oleh karena itu, umat Islam wajib meminta perlindungan kepada Allah SWT dari Dajjal.

Berikut ini adalah doanya:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, fitnah kehidupan, dan juga dari fitnah Dajjal.” (H.R. Muttafaq ‘alaih).

Dajjal adalah seorang tokoh dalam eskatologi Islam dan Kristen Ortodoks yang akan muncul menjelang kiamat.

Dajjal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang lebih besar selain itu.

Para nabi sebelum Muhammad telah menjelaskan tentang Dajjal kepada umatnya, hanya saja penjelasannya tidak sedetail yang diberikan oleh Muhammad.

Dajjal adalah seorang yang buta di salah satu matanya.

Kemunculan Dajjal di muka bumi merupakan salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat atau hari berakhirnya kehidupan di dunia.

Hal ini diterangkan dalam salah satu hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim).

Secara bahasa, kata Dajjal berasal dari bahasa Arab Dajjala yang bermakna menutupi (sesuatu).

Menurut kamus Lisanul 'Arab, ada beberapa pendapat perihal definisi dari namanya tersebut.

Ada pendapat yang menyebutkan bahwa arti menutupi tersebut karena ia sosok pembohong yang suka menutupi kebenaran dengan kepalsuan.

Pendapat lain menyebutkan bahwa karena ia menutupi bumi dengan jumlah pengikutnya yang besar.

Ada pula yang mengatakan bahwa dirinya menutupi manusia dengan kekafiran.

Dajjal bahkan disebut telah lahir sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Sebab itulah, ada beberapa sabda Rasulullah SAW yang mengungkapkan ciri fisik dari Dajjal ini.

Disebutkan bahwa Dajjal adalah sosok pemuda yang mempunyai rambut keriting dan memiliki mata yang buta.

Ia juga digambarkan sebagai sosok yang kelak akan menjadi pencipta fitnah dan huru-hara di tengah-tengah manusia.

Tanpa ada rasa curiga sedikit pun, terutama saat sudah membaur dengan mereka. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ قَائِمَةٌ كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَمَنْ رَآهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ إِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ خَلَّةٍ بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالًا يَا عِبَادَ اللَّهِ اثْبُتُوا

Artinya: "Dajjal adalah pemuda yang berambut keriting, matanya buta (sebelah kanan), aku cenderung menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan. Barangsiapa di antara kalian menjumpainya, maka bacakanlah kepadanya permulaan surat Al Kahfi. Sesungguhnya, Dajjal akan muncul di tempat sepi antara Syam dan Iraq. Lalu, dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba-hamba Allah, teguhkanlah pendirian kalian!" (HR Muslim).

Selain itu, dalam hadits lain disebutkan bahwa salah satu matanya ada yang tertulis huruf hijaiyah Kaf, Fa, Ra yang membentuk kata kafir.

Berikut bunyinya:

مَا بُعِثَ نَبِىٌّ إِلاَّ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الْكَذَّابَ ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

Artinya: "Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya Dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya KAAFIR." (HR Bukhari).

Dajjal muncul sebagai sosok yang ahli dalam agama dan cerdas dalam ilmu pengetahuan.

Sebab itulah, banyak orang yang tertipu dengannya dan menganggap dirinya sebagai Tuhan.

Kemunculannya akan dilakukan Dajjal dengan mengembara ke seluruh pelosok dunia agar orang-orang mengakui kekuasaan dan menjadi pengikutnya.

Saat ini Dajjal masih hidup dan tengah dibelenggu dengan rantai yang sangat kuat dan kokoh.

Pada masanya nanti, hari kiamat, Dajjal akan lepas dari belenggunya dan mulai merusak bumi secara membabi buta.

Pengikut Dajjal

Sebagai penyebar fitnah terbesar di seluruh muka bumi, Dajjal memiliki sejumlah pengikut dalam beberapa kelompok.

Setidaknya ada enam kelompok besar di muka bumi ini yang nantinya menjadi pengikut Dajjal, seperti yang disebutkan dalam laman resmi Kemenag Majalengka:

1. Yahudi

Ketika Dajjal membuat kerusakan dan menebar fitnah di muka bumi.

Disebutkan dalam surat Al Maidah ayat 64, Allah SWT menggambarkan mereka sebagai bangsa yang suka membuat kekacauan di muka bumi.

كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

Artinya: "...Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan,"

Ayat tersebut tengah membicarakan tentang bangsa Yahudi. Suatu bangsa yang digambarkan Allah SWT sebagai bangsa yang suka membuat kekacauan di muka bumi dari zaman dahulu hingga sekarang.

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda,

يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ

Artinya: "Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup pundak dan badan)" (HR Muslim).

2. Setan dan Jin

Kedua makhluk ini dengan senang hati menjadi pengikut Dajjal, membantu Dajjal dalam menghasut manusia dan menghancurkan muka bumi.

3. Orang dengan Perilaku Seks Menyimpang

Orang-orang ini sudah menjauh dari norma agama yang berlaku. Perilaku ini ditentang keras dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِى عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ

"Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth." (HR Tirmidzi).

4. Orang yang Bermaksiat

Orang-orang yang kerap melakukan perbuatan tercela, meninggalkan kewajiban agama, dan pemakan harta riba disebut akan menjadi kelompok yang mudah menjadi pengikut Dajjal.

5. Hamba dengan Keimanan Lemah

Wanita akhir zaman disebut sebagai yang memiliki keimanan paling lemah di bumi.

Dinukil dari hadits Ibnu 'Umar, Rasulullah SAW bersabda,

يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِى هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ فَيُوثِقُهَا رِبَاطاً مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ

"Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal," (HR Ahmad).

6. Kelompok Khawarij

Kisah Kaum Khawarij ini juga disebut kemunculannya pada akhir zaman dalam riwayat hadits berikut,

سَيَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ أَحْدَاثُ الأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ، يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ، فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ؛ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: "Akan keluar di akhir zaman, sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini. mereka membaca Al-Quran, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari hewan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka. Karena membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah, bagi yang berhasil membunuh mereka." (HR Bukhari).

Semoga kita semua dapat terhindar dari fitnah Dajjal. Naudzubillah min dzaalik.

Doa Ujian Ujian Dunia dan siksa Akhirat

Selain doa dari azab dan fitnah Dajjal juga ada doa ujian dunia dan siksa akhirat

Keselamatan di dunia dan akhirat hanya dapat diperoleh dengan izin Allah SWT.

Dengan demikian, umat islam dan seluruh makhluk-Nya dapat berdoa dan memohon keselamatan pada Allah SWT.

Berikut adalah doa ujian dunia dan siksa akhirat.

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ

اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni’mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal ‘āfiyah, wa abwābal jannah.

Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn.

Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga.

Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Quran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”

Doa Mohon Kebaikan Demi Akhirat

Surat Al-Baqarah Ayat 201

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Wa min-hum may yaqụlu rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār

Artinya: Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Al- Baqarah: 201).

(*/Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved