Berita Viral

Kisah Devi Siswi SD di Palembang Bawa Pulang Makanan Gratis, Rela Tahan Lapar Demi Makan Bersama Ibu

Inilah kisah Devi siswi kelas 5 SDN Palembang, Sumatra Selatan membawa pulang makanan gratis dan rela menahan lapar demi makan bersama ibu di rumah.

Penulis: Widodo | Editor: fitriadi
Instagram @polisi_sumsel
Inilah kisah Devi siswi kelas 5 SDN Palembang, Sumatra Selatan membawa pulang makanan gratis dan rela menahan lapar demi makan bersama ibu di rumah. 

BANGKAPOS.COM -- Inilah kisah Devi siswi kelas 5 SDN Palembang, Sumatera Selatan membawa pulang makanan gratis dan rela menahan lapar demi makan bersama ibunya di rumah.

Devi menahan lapar meski semua teman satu kelasnya menyantap makanan gratis  program pemerintah.

Devi sambil berkaca-kaca  menyebut bahwa makanan itu dibawanya pulang untuk ibu dan kakaknya di rumah.

Dikutip dari Tribun Sumsel, ibunda Devi bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Sementara, ayahnya sudah meninggal dunia sehingga tugas mencari nafkah digantikan oleh ibunya. 

Hal ini diketahui dari postingan akun instagram @ditresnarkobapoldasumsel. 

"Untuk mama katanya, pas saya datangi saya tanyakan. Katanya untuk mama di rumah, nangis dia. Itu murni spontan terjadi, saya juga awalnya tidak tahu kalau ada siswi yang tidak makan makanannya," ujar AKP Yetty Gultom, Plt Kasubag Renmin Ditresnarkoba Polda Sumsel.

Yetty menjelaskan, Polda Sumsel pada Senin 11 November 2024 mendatangi SDN 166 Palembang untuk menjalankan program makan siang bergizi gratis yang digagas Prabowo Subianto.

Namun ketika memasuki ruang kelas Devi dan membagikan kotak nasi berisi lauk pauk dan sayuran, Yetty heran melihat Devi satu-satunya siswa di dalam kelas yang tidak memakan makanan yang sudah diberikan.

Setelah mengetahui alasan Devi, Yetty mengaku tak bisa menahan rasa haru karena melihat bocah tersebut yang rela tidak memakan makanannya dan memilih untuk menikmati bersama ibunya di rumah.

Masih dilansir dari Tribun Sumsel, Devi juga seorang yatim yang sudah ditinggal mendiang ayahnya.

"Tak tega melihatnya. Dia tinggal sama ibu dan kakaknya, ibunya kerja ART tukang kerja dari jam 6 pagi sampe 2 siang. Ke sekolah dia jalan kaki diantar sama kakaknya. Mendengar itu saya ikut menangis haru, " ujarnya 

AKP Yetty juga mengaku hari itu adalah pertama kali ia ditugaskan untuk menjalankan program makan siang gratis.

Menurutnya program pembagian makan siang gratis ini sangat mengingatkan kepada setiap orang bahwa banyak orang-orang yang ternyata membutuhkan bantuan. 

"Artinya program ini bagus. Bukan kasihan tapi lebih kepada berbagi kasih untuk masyarakat yang miskin. Sesuai dengan perintah Kapolda Sumsel, beliau ini sangat memperhatikan masyarakat yang miskin, " katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved