Tulisan Arab Summum Bukmum Umyum Fahum Layarjiun Beserta Arti, Ada Dalam Surah Al Baqarah Ayat 18

Bacaan Summum Bukmum Umyum Fahum Layarjiun ada di dalam Al Quran Surah Al Baqarah ayat 18. Artinya : (Mereka) tuli, bisu, lagi buta, sehingga mereka

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
tribun
Tulisan Arab Summum Bukmum Umyum Fahum Layarjiun Beserta Arti, Ada Dalam Surah Al Baqarah Ayat 18 

Mereka itu tidak sanggup keluar dari kubangan kesesatan. Mereka juga tidak mampu menarik diri dari kemunafikan.

Hal ini membuat para sahabat nabi putus asa terhadap orang-orang munafik yang tidak dapat melihat petunjuk, mengatakan kebenaran, mendengar seruan hidayah, atau menjadi insaf dari kesesatan sebagaimana putus asa para sahabat terhadap pertobatan para pemuka ahli kitab.

At-Thabari juga mengutip pendapat Ibnu Abbas, Murrah, Ibnu Mas’ud, dan sejumlah sahabat perihal Surat Al-Baqarah ayat 18 bahwa orang-orang munafik itu tidak dapat kembali kepada Islam.

Pada riwayat berbeda, Ibnu Abbas mengatakan, orang-orang munafik tidak dapat kembali ke jalan petunjuk dan kebaikan.

Mereka tidak dapat menemukan jalan keselamatan selama mereka tetap berada di jalan kemunafikan.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya, Tafsirul Qur’anil Azhim, mengutip pendapat Qatadah perihal Surat Al-Baqarah ayat 18 yang mengatakan bahwa orang-orang munafik tidak dapat kembali, yaitu tidak bertobat dan tidak sadar.

Adapun Imam Baghowi dalam tafsirnya, Ma‘alimut Tanzil fit Tafsir wat Ta’wil, perihal Surat Al-Baqarah ayat 18, mengutip Atha dan Muhammad bin Ka’ab.

Menurut keduanya, Surat Al-Baqarah ayat 18 turun perihal umat Yahudi, penantian panjang mereka atas kehadiran Nabi Muhammad SAW, dan impian penaklukan mereka melalui Nabi Muhammad SAW atas kaum musyrikin Arab.

Tetapi ketika Nabi Muhammad SAW diutus di tengah mereka, mereka mengingkarinya.

Mereka, dalam Surat Al-Baqarah ayat 18, juga kaum yang bisu untuk mengucapkan kebenaran.

Mereka, kata Imam Baghowi, tidak mampu mengatakan kebenaran.

Ketika mereka menyembunyikan keyakinan yang mereka nyatakan, mereka seakan tidak menyampaikan kebenaran.

Mereka, lanjut Imam Baghowi, juga kaum yang buta tanpa mata hati. Orang tanpa mata hati seperti orang tanpa mata.

Mereka, dalam Surat Al-Baqarah ayat 18, tidak dapat kembali ke jalan yang benar dari kubangan kesesatan.

Wallahu a'lam bishawab...

(Bangkapos.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved