Berita Bangka Tengah

Dialog Ruang Tengah, Pemkab Bateng Gandeng IPB University Kembangkan Sektor Perikanan Cumi

Pemkab Bangka Tengah Gandeng Tim Peneliti IPB University Kembangkan Sektor Perikanan, Khususnya Cumi Bangka

Tim Video Bangka Pos
Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, bersama Perwakilan Pemkab Bangka Tengah dan Tim Peneliti IPB University pada Selasa (19/11/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah ( Bateng ), terus berupaya meningkatkan potensi sektor perikanan melalui berbagai program inovatif.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan Tim Peneliti dari IPB University dalam program Padanan Kedaireka, yang mengusung tema “Optimalisasi Hulu Hilir Perikanan Cumi Bangka Berbasis Ekonomi Biru sebagai Upaya Pengembangan Sektor Perikanan di Kabupaten Bangka Tengah.”

Program ini dirancang untuk memaksimalkan potensi sumber daya perikanan cumi di wilayah Bangka Tengah dengan pendekatan ekonomi biru, yaitu prinsip pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kelestarian lingkungan laut.

Usai menyelesaikan serangkaian kegiatan di Bangka Tengah, Tim Peneliti IPB University yang terdiri dari Profesor Muhammad Imron, Profesor Sugeng Hari Wisudo, Profesor Eng. Uju, Dr. Firdus Basbeth, dan Sidhiq Lanang Prasetiyo, menyempatkan diri untuk memaparkan hasil program tersebut dalam agenda Dialog Ruang Tengah yang digelar Bangka Pos pada Selasa (19/11/2024).

Pada kesempatan itu, mereka didampingi langsung oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Tengah Joko Triadhi dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Imam Soehadi.

Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Tengah, Joko Triadhi menjelaskan, kolaborasi dengan IPB University itu sengaja dilakukan karena besarnya potensi sektor perikanan di Bangka Tengah, akan tetapi masih banyak sekali mengalami hambatan. 

"Panjang garis pantai kita 195 kilometer, kemudian kita punya 23 Desa pesisir, 36 persen masyarakat kita juga tinggal di pesisir. Kemudian kita lihat ternyata yang cukup di kenal itu cumi Bangka, setelah itu kita lihat tantangan produksi cumi itu ada beberapa," ujarnya.

Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, bersama Perwakilan Pemkab Bangka Tengah dan Tim Peneliti IPB University pada Selasa (19/11/2024).
Dialog Ruang Tengah Bangka Pos, bersama Perwakilan Pemkab Bangka Tengah dan Tim Peneliti IPB University pada Selasa (19/11/2024). (Tim Video Bangka Pos)

"Kemudian kami cari informasi, ternyata di IPB itu banyak ahlinya cumi. Sehingga kita undang ke Bangka Tengah, diskusi panjang lebar, tapi memang ada kendala soal kendala, kemudian ada peluang untuk kita usulkan ke Kemenristek Dikti, alhamdulillah lolos," tambahnya.

Sementara itu, Profesor Sugeng Hari Wisudo  menjelaskan dalam pelaksanaannya, Tim Peneliti berpendapat meski memilki potensi yang besar komoditas cumi di Bangka Tengah memiliki masalah soal habitat yang terganggu dengan aktivitas pertambangan.

"Akhirnya mereka (nelayan) menangkapnya jauh karena sarangnya terganggu, kita punya teknologi untuk bagaimana untuk membuat sarang cumi sederhana. Walaupun di tempat lain ada, tapi disini terkait dengan jenisnya Cumi Bangka itu sangat bagus," terangnya.

Disisi lain, sebagai guru besar bidang ilmu pengolahan hasil perikanan Profesor Eng. Uju menerangkan, tim peneliti juga memberikan pelatihan pada masyarakat untuk penanganan ataupun metode pengolahan cumi yang berkualitas ekspor.

"Kemudian kita coba perkenalan olahan-olahan yang lain, dan ternyata disini sudah banyak yang menerapkan. Mungkin nanti nggal bagaimana packagingnya, bagaimana memepertahankan kualitasnya yang perlu kita konsistenkan ke depan," tuturnya.

Selain itu, cumi juga punya manfaat lain selain diolah sebagai bahan makanan karena mempunyai kandungan kolagen yang sangat bermanfaat.

"Kita biasanya mengambil kolagen dari tulang, prosesnya agak susah. Kalau dari cumi, dari tulang yang putih itu ternyata bisa manfaatkan untuk produk bahan baku kolagen," terangnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved