Berita Viral
Tak Percaya Sapi Makan Martabak, Pak Ribut Guru SD Lumajang Minta Maaf dan Beri Rp1 Juta ke Siswa
Pak Ribut, seorang guru SD di Lumajang akhirnya minta maaf ke siswanya setelah sempat tak percaya bahwa ada sapi makan martabak.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
"Pak ribut mau tanya, ini kan ada soal. Nabi Luth Alaihisalam merupakan Rasul Allah yang diutus kepada kaum apa. Jawabannya apa?," tanya Pak Ribut.
"Kaum Sodom," jawab seorang muridnya yang bernama April.
"Kaum Sodom, itu betul, yang lainnya salah jawabanya," kata Pak Ribut.
Kalian tahu nggak, Kaum Sodom itu apa? Kemarin kan diterangkan sama bu Ita?
"Yang itu pak, laki-laki suka sama laki-laki," jawab April.
"Itu april betul, kaum sodom itu laki-laki suka sama laki. Kalau Perempuan suka sesama perempuan itu namanya lesbi, kalau kaum sodom itu lelaki suka lelaki contohnya di tv banyak, contohnya seperti apa," ucap Ribut dalam video.
"Contohnya Pak Ribut," cletuk April.
Pak Ribut pun langsung membantah hal itu dan menegaskan bahwa dirinya normal, masih suka lawan jenis.
"Saya itu suka perempuan bukan suka sama laki-laki, April kalau ngomong hati-hati," ucapnya mengingatkan anak didiknya.
Lalu siapa sebenarnya Ribut Santoso lebih jauh?
Pria kelahiran Lumajang 10 April 1982 ini memang punya karakter kuat.
Saat ditemui di rumahnya di Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko, tingkah lakunya tetap kocak seperti di sosial media.
Gaya bicaranya yang suka ceplas-ceplos, bikin siapa pun di dekatnya sering ketawa.
Tapi jangan salah, gara-gara pembawaan ini Ribut banyak disukai murid-murid kelas 2 di SDN Pagowan I Kecamatan Pasrujambe.
Sembilan belas tahun mengenyam profesi guru, Ribut sudah paham merebut hati murid-muridnya. Terutama teknik mengajar agar anak-anak mudah memahami pelajaran.
Di dalam kelas Ribut sering membuat tebak-tebakan berhadiah uang. Maklum saja, meskipun dia masih berstatus guru honorer tapi finansialnya tergolong cukup. Dia punya penghasilan tambahan dari usaha persewaan kostum-kostum karnaval.
"Kalau saya gak masuk gitu ada saja siswa yang tanya lewat WhatsApp," ujar Ribut.
Baginya, menjadi guru di sekolah desa harus bisa menyelami karakter anak-anak. Karena biasanya anak desa lebih kocak dan gak bisa anteng. Pancingannya ya harus bisa menghibur.
"Pernah ada siswa ngerjain soal, apa tugas murid?, dijawab ngerasani tonggo (mengibah tetangga). Makannya saya selalu kalau nerangkan berusaha detail tapi pake bahasa yang gampang dimengerti," katanya.
Kata Ribut, terkadang tingkahnya yang kocak membuat siswa-siswinya ikut ceplas-ceplos. Suasana kelas lebih akrab dengan gelak tawa ketimbang tegang.
Sampai akhirnya, 7 bulan lalu dia memutuskan membagikan kegiatan di kelas ke media sosial.
Tak tanggung-tanggung postingannya terbaru ketika memberikan penjelasan ke murid-muridnya tentang perilaku seksualitas menyimpang, rupanya itu heboh di jagat maya. Saking viralnya dia menjadi sosok kontroversi.
"Kalau dipikir-pikir saya sudah bikin ribut sejak bayi," katanya seraya tertawa.
Tak hanya melulu sering bikin ulah, Ribut ternyata punya segudang prestasi. Utamanya dalam bidang seni.
Dia sering menjuarai kejuaraan tari tradisional. Saking jagonya, dia sempat ditarik menjadi seorang mentor membawahi ajang bergengsi yang diadakan salah satu bank BUMN di Jawa Timur.
"Saya itu pernah menjadi penari pengiring artis-artis. Seperti Nella Kharisma, Kirun CS, Iyeth Bustami," pungkas dia. (Tribun Jabar/ Surya/ Bangkapos.com)
Sersan Mayor Christian Namo yang Anaknya Tewas Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Saya Taruhannya |
![]() |
---|
Teka-teki Pacar Joel Alberto, Disebut Pemicu Tewasnya Cucu 9 Naga Sulut, Dugaan Akun IG-nya Beredar |
![]() |
---|
Sosok Prada Lucky Namo, Anggota TNI Muda yang Tewas Dugaan Dianiaya, Ayahnya Sersan Mayor |
![]() |
---|
Sosok Vicky Kharisma Diam-diam Bercerai dengan Acha Septriasa, Sudah Tak Harmonis Sejak 2021 |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Jalani Tes DNA Kasus Anak Lisa Mariana, Kuasa Hukum: Siap Terima Apapun Hasilnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.