Berita Viral
Mengenal Galian C di Solok Selatan yang Jadi Pemicu AKP Dadang Tembak AKP Ryanto Ulil Hingga Tewas
Diketahui AKP Dadang Iskandar diduga bekingi pengusaha tambang ilegal galian C di Solok Selatan.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM-- Inilah fakta galian C di Solok Selatan yang jadi pemicu AKP Dadang Iskandar tembak mati AKP Ryanto Ulil.
Diketahui AKP Dadang Iskandar diduga bekingi pengusaha tambang ilegal galian C di Solok Selatan.
Sementara AKP Ryanto Ulil diketahui sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap salah satu pengusaha tambang ilegal ini.
Setibanya di polres, AKP Ryanto Ulil didatangi AKP Dadang Iskandar. Tak lama kemudian terdengar suara tembakan.
AKP Dadang Iskandar menembak AKP Ryanto Ulil dini hari sekira pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2023).
Anggota Polres Solok Selatan sempat membawa Ulil ke Puskesmas Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan namun nyawanya tidak tertolong.
Pangkal masalah polisi menembak sesama polisi tersebut diduga lantaran kasus tambang ilegal.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga AKP Dadang Iskandar melindungi aktivitas tambang ilegal.
Diketahui Solok Selatan merupakan surga pertambangan.
Bahkan, harta karun tersembunyi di daerah Solok Selatan seluas 28.840 hektar menjadi incaran negara lain.
Karena itu Solok Selatan dijuluki 'Bukit Emas' karena kekayaan alamnya yang melimpah, terutama dalam bentuk emas yang hampir selalu ditemukan di setiap bukit di wilayah Solok Selatan.
Sejarah mencatat bahwa aktivitas penambangan emas pertama kali dimulai oleh pemerintahan Belanda di wilayah ini.
Harta karun yang tersebar luas di Solok Selatan menjadi sasaran ambisi bagi para pemburu harta, baik dari tingkat lokal maupun internasional, termasuk dari China dan bahkan dari luar Sumatera Barat.
Lokasi tambang emas ternama di Solok Selatan berada di kawasan Jorong Jujutan Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat.
30 Kg Emas Setiap Bulan
Terungkap Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar Terjatuh dan Koma, Sebut Karena Refleks |
![]() |
---|
Sosok RS Pengintai Ilham Kacab Bank Sebelum Tewas Dibunuh, Siapkan Tim IT, Pantau Aktivitas Korban |
![]() |
---|
Respons Ridwan Kamil, Lisa Mariana Minta Tes DNA Ulang di Singapura: 1.000 Persen Hasilnya Sama |
![]() |
---|
Jejak Kasus Bripda MA, Polisi Lempar Helm ke Pelajar Terjatuh dan Koma, Begini Nasibnya Sekarang |
![]() |
---|
15 Hari Buron, Bripda Alvian Pembunuh Putri Apriyani Ditangkap di NTB, Ini Jejak Pelariannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.