Berita Viral

Sosok Lady Alias LAP, Mahasiswi Diduga Pemicu Aksi Pemukulan Dokter Koas Lutfi, Ayahnya Pejabat

LAP atau Lady Aurellia Pramesti adalah mahasiswi di Unsri Palembang yang disebut jadi pemicu aksi pemulukan terhadap dokter koas bernama Lutfi

|
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
Kolase Istimewa
Sosok Lady Alias LAP, Mahasiswi Diduga Pemicu Aksi Pemukulan Dokter Koas Lutfi, Ayahnya Pejabat--LAP atau Lady Aurellia Pramesti adalah mahasiswi di Unsri Palembang yang disebut jadi pemicu aksi pemulukan terhadap dokter koas bernama Lutfi 

LAP atau Lady Aurellia Pramesti adalah mahasiswi di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang yang disebut jadi pemicu aksi pemulukan terhadap dokter koas Lutfi.

Diduga perselisihan soal jadwal jaga tersebut lantaran LAP hendak pergi berlibur ke Eropa.

Soal keluarganya ramai disebutkan bahwa LAP adalah anak dari seorang ayah yang merupakan pejabat di Kementerian PU.

Saat ini ayah LAP Berdinas di Kalimantan. Sementara sang ibu merupakan Owner Butik ternama di Palembang.

 Sang ibu diketahui berinisial SM alias Lina Dedy. 

Dalam Video viral pemukulan Lutfi dokter koas FK Unsri tersebut juga terlihat sosok Lina Dedy didalamnya.

Dia juga terlihat ngotot saat terjadi pemukulan tersebut.

Disorot dokter bedah

Atas kasus tersebut, dosen sekaligus dokter bedah dr Hendra Cipta pun mengurai keprihatinannya.

dr Hendra Cipta tak terima muridnya yakni Lutfi dianiaya perkara jadwal jaga koas.

Menurut dr Hendra Cipta, tindakan yang dilakukan diduga oleh sopir dan ibunda Lady itu adalah aksi sok jago yang tak patut dicontoh.

"Kasian muridku, walau aku bukan dosen tetap FK Unsri. Hatiku tercabik-cabik ada muridku dipukuli orang lain. Murid ini mau jadi dokter, bukan mau jadi petarung MMA. Mudah-mudahan keadilan akan segera diberikan. Negeri ini gak ada tempat untuk orang-orang sok jago menggunakan kekerasan apalagi di depan umum," tulis dr Hendra Cipta dalam postingannya.

Karenanya, dr Hendra Cipta menggaungkan tagar guna meminta keadilan untuk dokter koas Lutfi.

Dalam tagar tersebut, tersemat julukan yang diduga untuk Lady yakni julukan anak mama.

"Kita berduka we stand with you doc! premanisme bukan cara kita, mahasiswa kedokteran #anak mama. Bertempur demi masa depan, bukan libur untuk sorotan," tulis dr Hendra dalam postingan Instagram-nya.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved