Indonesia Wajib Menang Lawan Filipina, Erick Thohir Kirim Peringatan ke STY

Marselino Ferdinan absen karena mendapat kartu merah saat melawan Laos di Stadion Manahan pada 12 Desember 2024.

Kembalinya Marselino Ferdinan ini tentunya menjadi kabar baik bagi timnas Indonesia yang harus memburu kemenangan.

Laga melawan Filipina sangat krusial untuk lolos ke semifinal, Timnas Indonesia harus menang untuk lolos.

Dengan hadirnya Marselino lini tengah timnas Indonesia kembali kuat.

Ia kemungkinan akan dipasang sebagai gelandang serang untuk mendukung duet penyerang Hokky Caraka dan Rafael Struick.

Pengalaman Marselino juga dibutuhkan di tim yang mayoritas diisi pemain muda.

Meski Marselino juga masih muda, pemain 20 tahun itu kenyang pengalaman di laga internasional.

Marselino sudah memiliki 31 caps dengan timnas Indonesia.

Ia juga sudah mencetak lima gol.

Dua gol terakhirnya dicetak ke gawang Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Filipina Mengeluh

Sementara Pelatih Filipina, Albert Capellas, mengeluhkan jadwal rapat antarpertandingan menjelang duel lawan timnas Indonesia di Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.

Sebelum terbang ke Indonesia, timnas Filipina mampu membawa pulang skor imbang 1-1 saat melawan Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Rabu (18/12/2024) malam WIB.

Artinya, timnas Filipina hanya punya waktu sekitar tiga hari untuk bersiap menghadapi Indonesia.

"Kami baru saja datang setelah menjalani perjalanan panjang. Kami berangkat tadi malam. Hari ini menjadi latihan pertama kami jelang menghadapi Timnas Indonesia."

"Yang kami lakukan ialah beristirahat untuk bersiapsiap menghadapi laga ini," kata pelatih Filipina, Albert Capellas, di Stadion Manahan Solo, pada Jumat (20/12/2024).

"Sebagai pelatih, saya harus melindungi pemain. Sebab, kami bakal bermain empat pertandingan berturut-turut tanpa jeda."

"Jarak antarpertandingannya juga hanya dua hari saja. Saya pikir, ini menjadi kerugian kami," tuturnya menjelaskan.

Kendati demikian, Albert Capellas yakin masa persiapan singkat ini tak akan mengurangi daya juang pasukannya.

"Namun, saya tidak akan menggunakan hal ini sebagai alasan. Besok kami akan berusaha menampilkan performa terbaik. Saya mengetahui para pemain saya dan mereka akan memberikan 100 persen," tuturnya menjelaskan.

"Kami datang ke sini untuk memenangkan pertandingan agar kami memiliki peluang untuk lolos ke semifinal," kata Capellas.

Ia kemudian menilai timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memiliki kualitas yang perlu diwaspadai, meskipun banyak mengandalkan pemain muda.

"Saya pikir, kami menghadapi sebuah tim yang berkualitas. Apalagi, timnas Indonesia juga akan bermain di kandang dengan suporter yang banyak dan bergairah," tutur Capellas.

Pemain timnas Filipina, Sandro Reyes, juga mengungkapkan hal serupa mengenai jeda pertandingan yang singkat.

"Sulit untuk memahami mengapa sebuah turnamen harus menyelenggarakan empat pertandingan beruntun hanya dalam waktu 12 hari," ucap Sandro Reyes.

"Tidak ada pemain yang mengalami cedera. Kami semua merasa antusias dan bersemangat untuk menghadapi timnas Indonesia. Kami siap memberikan 100 persen," katanya. 

Perkuat mental jelang laga

Skuad timnas Indonesia fokus memperkuat mental jelang laga krusial menghadapi Filipina di laga terakhir fase grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (21/12/2024).

Hal ini diungkapkan langsung oleh Sumardji selaku Badan Tim Nasional (BTN). Sumardji menyadari bahwa mental para pemain perlu diperkuat pasalnya laga melawan Filipina menentukan nasib tim.

"Jadi begini ya kita itu besok bisa dikatakan pertandingan yang sangat penting dan akan menentukan sekali lanjut atau tidak."

"Maka yang kita berikan kepada pemain adalah support mental yang benar-benar kuat," kata Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji percaya bahwa Shin Tae-yong telah menganalisa terkait kekuatan lawan.

Para pemain kini hanya perlu memberikan yang terbaik di lapangan.

Sumardji berharap timnas Indonesia tak hanya meraih kemenangan tapi juga tampil mendominasi.

"Tentunya tim kepelatihan sudah mempelajari bagaimana lawan yang akan kita hadapi Filipina."

"Dengan segala kemampuan dan kekuatan kita akan kita ekspore, kita keluarkan akan sama-sama support agar pemain sama-sama mempunyai semangat juang sangat tinggi."

"Jadi sudah tidak ada lagi berkaitan dengan game, karena besok adalah game hidup dan mati, itu berbeda sekali mungkin game pertama dan kedua."

"Sehingga kita berikan sama pemain adalah bagaimana semangat dan keinginan yang kuat agar bisa menekan nantinya," ucap Sumardji. (Tribunnews/BolaSport/kcm/ant)