Uang Palsu UIN Tidak Terdeteksi ATM dan Sejak Kapan Dicetak? Simak Penjelasan BI hingga Temuan Warga

Bank Indonesia (BI) menyatakan uang palsu UIN yang konon dicetak sejak 2010 bisa terdeteksi ATM.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
TikTok @zharmanaidha
Uang Palsu UIN Tidak Terdeteksi ATM dan Sejak Kapan Dicetak? Simak Penjelasan BI dan Temuan Warga - Warganet keluhkan mendapat uang palsu diduga produksi UIN 

"Yang melayani saat itu anak saya. Karena masih anak-anak tidak curiga saat pelaku belanja menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu ini," jelas Wekadin.

Namun membedakan uang asli dan palsu nyatanya tak hanya bisa dirobek biasa.

Bahkan uang produksi UIN terbilang canggih karena sulit terdeteksi alat X-Ray.

Namun pihak Bank Indonesia (BI) menjelaskan jika uang palsu tersebut tetap tak bisa masuk mesin ATM.

Mengutip Tribun-Timur.com, dalam mesin ATM terdapat sensor khusus yang akan otomatis menolak uang palsu.

"Untuk ATM setor tunai paling susah dimasukin (uang palsu) karena selain kontrol manusia, juga ada kontrol sensor jadi ketolak," jelasnya.

Lantas bagaimana cara membedakan uang asli dan uang palsu?

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Rezki Ernandi Wimanda, ada 11 unsur pengamanan pada uang yang beredar di masyarakat.

"Sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, BI adalah satu-satunya lembaga yang berwenang mengelola uang," ujar Rezki saat konferensi pers terkait sindikat uang palsu yang digelar di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ia menilai peredaran uang palsu memang layaknya gunung es yang tak terlihat hanya di permukaan.

"Yang terlihat hanya permukaannya, tetapi yang beredar mungkin sudah banyak. Kita tidak tahu," ucapnya.

Rezki menjelaskan bahwa unsur pengaman pada uang rupiah meliputi bahan kertas khusus dengan tanda air (watermark), electrotype, benang pengaman (security thread), kode tunanetra (blind code), tinta yang berubah warna (optical variable ink), dan tulisan mikro (microtext).

"Kemudian ada pencetakan kasar sehingga, jika diterawang, elemen-elemen pengaman tersebut saling melengkapi," jelasnya.

Selain itu, nomor seri pada uang rupiah asli selalu berbeda satu sama lain.

"Jadi, kalau diterawang, dilihat, atau diraba, uang asli dan palsu bisa dibedakan," tambahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved