Berita Pangkalpinang

Cegah Korban Jiwa Lagi, Pemkot Pangkalpinang Akan Pangkas Semua Pohon Tua

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menegaskan langkah cepat untuk mengantisipasi bahaya pohon tumbang di tengah cuaca ekstrem.

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama. 

 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menegaskan langkah cepat untuk mengantisipasi bahaya pohon tumbang di tengah cuaca ekstrem yang melanda Kota Pangkalpinang.

Kejadian pohon tumbang pada Senin (30/12/2024) kemarin, yang mengakibatkan dua korban jiwa, mendorong Pemerintah Kota untuk segera mengambil tindakan tegas.

Budi menyatakan rasa belasungkawa mendalam atas peristiwa tragis ini.

Sebagai bentuk perhatian, Pihaknya melalui Ketua TP-PKK Kota Pangkalpinang dan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan duka cita.

"Kejadian ini adalah peringatan bagi kita semua. Keselamatan warga adalah prioritas utama, dan langkah konkret harus segera diambil," ujar Budi kepada Bangkapos.com, Selasa (31/12/2024).

Budi langsung menginstruksikan apel siaga yang akan melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD, DLH, hingga instansi eksternal seperti PLN. Apel ini bertujuan untuk mengoordinasikan langkah-langkah penanganan dan pencegahan terhadap bahaya pohon tumbang, terutama di lokasi-lokasi rawan.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan alat yang ada di Pemerintah Kota. Alat berat seperti crane sangat kita butuhkan, dan kita akan bekerja sama dengan instansi lain, termasuk PLN yang memiliki peralatan operasional yang mumpuni," jelasnya.

Menurut Budi, pemangkasan pohon tua dan rentan akan segera dilakukan di seluruh wilayah Kota Pangkalpinang, tanpa memandang status kepemilikan pohon. 

"Jika sebelumnya kami mempertimbangkan soal aset, sekarang prioritas utama adalah nyawa. Semua pohon tua dan rapuh harus dipangkas demi keamanan," tegasnya.

Budi juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif melaporkan pohon-pohon yang berpotensi tumbang di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Laporan ini dapat disampaikan melalui RT setempat untuk diinventarisasi, sehingga pemerintah bersama masyarakat dapat melakukan gotong royong pemangkasan pohon di kawasan permukiman.

"Jika pohon berada di jalan umum, itu adalah tanggung jawab kami. Namun, jika berada di depan rumah warga, kami harap masyarakat dapat melaporkan agar bisa segera ditangani," imbuhnya.

Melalui upaya pemangkasan ini, Budi berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat pohon tumbang di masa mendatang. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Kami tidak ingin ada korban-korban lain. Semua pihak harus bersinergi untuk memastikan keselamatan bersama. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama," tutup Budi. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved