Apa Itu HMPV yang Kini Merebak di China, Disebut Lebih Seram dari Covid 19

Merebaknya kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China menimbulkan kekhawatiran publik, bahkan memicu perbandingan dengan pandemi Covid-19

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Pixabay/Tumisu
Ilustrasi, Apa Itu HMPV yang Kini Merebak di China, Disebut Lebih Seram dari Covid 19 

BANGKAPOS.COM--Merebaknya kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China menimbulkan kekhawatiran publik, bahkan memicu perbandingan dengan pandemi Covid-19.

Namun, para ahli menegaskan bahwa HMPV bukanlah ancaman yang setara dengan Covid-19.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru, melainkan telah ditemukan sejak puluhan tahun lalu.

“Banyak yang mensejajarkan infeksi HMPV ini mirip dengan Covid-19. Itu pernyataan yang tidak tepat,” ujar Prof. Tjandra, Sabtu (4/1/2024).

Menurutnya, HMPV sudah diidentifikasi sejak tahun 2001 dalam sebuah penelitian di Belanda, dan gejala penyakit ini mirip dengan infeksi saluran napas lainnya, seperti batuk, demam, sesak napas, hingga nyeri dada.

“Semua infeksi paru dan saluran napas memang gejalanya serupa,” tambahnya.

Prof Tjandra menyebut, HMPV bukanlah virus atau varian baru.

HMPV sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Sementara, Covid-19 adalah varian baru dari virus corona.

Tidak Sama dengan Covid-19

Kasus HMPV yang meningkat di China, terutama saat musim dingin, bukanlah hal yang mengejutkan.

 "Dari waktu ke waktu, selalu ada peningkatan infeksi saluran napas di negara empat musim seperti China," jelas Prof. Tjandra.

 Ia menekankan bahwa tidak ada alasan untuk langsung mengaitkan kenaikan kasus HMPV dengan wabah Covid-19, meskipun kewaspadaan tetap diperlukan.

Asal Usul HMPV

HMPV pertama kali dilaporkan dalam jurnal ilmiah di Belanda pada Juni 2001.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved