Benarkah KKP Sudah Tau Pemilik Pagar Laut Misterius di Tangerang, DPR: Negara Jangan Kalah
Benarkah KKP Sudah Tau Pemilik Pagar Laut Misterius di Tangerang, DPR: Negara Jangan Kalah
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerjunkan tim untuk menyelidiki keberadaan pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten.
Pagar bambu setinggi 6 meter ini membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji dan telah memicu keresahan warga setempat.
KKP Temukan Titik Terang Pemilik Pagar Laut
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP, Pung Nugroho Saksono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan titik terang terkait sosok pemilik pagar laut tanpa izin ini.
Hasil wawancara dengan sejumlah nelayan pada Kamis (9/1/2025) menjadi salah satu dasar pengungkapan kasus ini.
"Sore tadi kami wawancara beberapa nelayan, kami gali dulu siapa di baliknya ini, ada sedikit titik terang dan kami itu sudah kantongi," ujar Pung, Jumat (10/1/2025).
Namun, Pung belum dapat mengungkapkan identitas pemilik pagar laut tersebut karena pihaknya masih harus melaporkan temuan ini kepada pimpinan untuk tindak lanjut.
Batas Waktu 10 Hari untuk Pembongkaran
KKP memberikan waktu maksimal 10 hari kepada pemilik pagar untuk segera membongkar instalasi tersebut. Jika tidak, pihak berwenang akan mengambil tindakan tegas.
"Sebetulnya sudah kantongi, akan kita panggil, kita minta untuk mencabut itu," tegas Pung.
Ia menambahkan bahwa jeda waktu tersebut digunakan untuk pendalaman lebih lanjut agar tidak gegabah dalam mengambil tindakan.

Pagar Diduga Terkait Reklamasi
Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Banten akhirnya disegel oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Kami diperintahkan pak Menteri untuk penyegelan pagar tersebut," kata Pung.
Menurut penuturannya, penyegelan dilakukan lantaran pagar laut tersebut tidak memiliki izin dan meresahkan masyarakat.
Pagar laut yang terbuat dari dari mambu sepanjang 30,16 kilometer ini disegel karena tidak berizin.
6 Bayi Ditemukan di Tangerang dan Pontianak Sebelum Dijual Rp 16 Juta Ke Singapura |
![]() |
---|
Disorot, Siswa SD di Tangsel Dapat Paket MBG Mentah, SPPG Yasmit Beber Alasan dan Petunjuk Pusat |
![]() |
---|
Said Didu Sebut Nama Aguan 9 Naga Terkait Polemik Tambang Raja Ampat, Tuding Bahlil Mau Tutupi |
![]() |
---|
Sosok Politisi FN dan Tukang Pagar Laut yang Disebut Berafiliasi dengan PT Kawei di Raja Ampat |
![]() |
---|
Profil Arsin Kades Kohod Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang yang Kini Bebas Masa Tahanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.