Breaking News

Penembakan di Belitung

Desertir TNI yang Tembak Anggota Subdenpom Persiapan Belitung Pernah Merampok di Palembang

Oknum TNI yang Tembak Personel Subdenpom Persiapan Belitung Pernah Perampokan di Palembang

|
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Shutterstock
Ilustrasi Penembakan 

"Karena alasan keselamatan anggota, saya memutuskan mundur," katanya. 

Kondisi tersebut dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri dengan memanfaatkan Serma Rendi dijadikan supir. 

Karena jarak kendaraan rombongan agak jauh, mereka kehilangan jejak ketika melakukan pengejaran. 

Ketika kami sedang mencari, sekitar pukul 01.30 WIB, Jaka mendapat informasi Serma Rendi sudah di rumah sakit akibat luka tembak.

"Yang membawa korban ini pengurus pesantren tempat yang dituju pelaku pertama kali," katanya. 

Tertembak Saat Lari

Sebelum tertembak, Serma Rendi sempat diarahkan pelaku menuju pesantren yang terletak di Jalan Tembus Desa Buluh Tumbang dan Air Seruk. 

Setibanya di lokasi, Serma Rendi diminta tiarap dan tangan diikat oleh pelaku menggunakan ikat pinggang. 

Ketika Serma Randi diminta kembali masuk ke mobil, pelaku sempat menelpon seseorang. 

"Serma Rendi bisa membuka ikatannya dan langsung melarikan diri ke arah semak belukar," ungkap. 

Mengetahui sanderanya kabur, pelaku langsung menembak dan mengenai punggung kiri korban. 

Tapi korban terus berlari ke arah semak belukar untuk bersembunyi. 

Mendengar suara tembakan tersebut, penghuni pesantren mulai keluar. Sehingga pelaku meninggalkan lokasi kejadian. 

"Barulah Serma Randi ini ditolong pengurus pesantren dan dibawa ke rumah sakit," katanya

(posbelitung.co/dede s) 

Sumber: Pos Belitung
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved