Sosok Bripda Farras Nabhan Atallah, Anggota Polisi Lahat Tewas Ditusuk Saat Gerebek Bandar Narkoba
Jenazahnya disemayamkan di tempat asalnya di Palembang, Sumatera Selatan. Rumah duka berlokasi di Jalan Jepang Kompleks Villa Gardena 4, Kecamatan Ala
Penulis: Agis Priyani | Editor: Agis Priyani
BANGKAPOS.COM - Inilah sosok Bripda Farras Nabhan Atallah (23) anggota Satnarkoba Polres Lahat, tewas ditusuk senjata tajam saat menggerebek bandar narkoba di Tanjung Sakti, Lahat, Sumatera Selatan.
Bripda Farras tewas saat berusaha menangkap bandar narkoba.
Jenazahnya disemayamkan di tempat asalnya di Palembang, Sumatera Selatan. Rumah duka berlokasi di Jalan Jepang Kompleks Villa Gardena 4, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Dikatakan teman korban bernama Rafli, Farras dikenal sebagai orang yang humoris dan suka menghibur.
Selain itu, korban juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan suka menyapa.
Selain Bripda Faras Nahbah Attalah, ada 2 anggota lain di Polres Lahat yang juga mengalami luka tusuk saat penggerebekan tersebut.
Dalam insiden aksi penyerangan terhadap anggota Polres Lahat tersebut diduga dilakukan oleh dua orang pelaku.
Keduanya juga kini telah berhasil diamankan dan tengah dibawa menuju ke Mako Polres Lahat.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlarso Sinsitor Sinaga membenarkan anggotanya yang bernama Bripda Faras Nahbah Attala tewas setelah ditusuk saat penggerbekan bandar narkoba di daerah Tanjung Sakti, dan pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
“Iya benar semalam anggota melakukan penggerebekan, diduga pelaku melawan dan menyerang anggota yang mengakibatkan tiga anggota mengalami luka tusuk, dua anggota masih di rawat dan satu meninggal dunia,” kata God kepada wartawan.
Kronologi Penusukan
Tiga anggota polisi jadi korban penusukan saat menggerebek bandar narkoba di Tanjung Sakti, Lahat, Sumsel, pada Rabu (22/1/2025).
Peristiwa itu terjadi di Desa Simpang III Pumu Kecamatab Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Sumsel, pada Rabu (22/1/2025) pukul 03.30 WIB.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengatakan kejadian berawal saat anggota melakukan penggerebakan di rumah milik terduga pelaku Ebi di TKP.
"Saat itu anggota Satnarkoba Polres Lahat sedang berupaya menangkap bandar narkoba itu. Penggerebekan itu dipimpin KBO Satnarkoba Iptu Muhamad, karena berdasarkan informasi di Desa Simpang III Pumu Kecamatan Tanjung Sakti Pumu Lahat sering dijadikan tempat transaksi narkotika jenis ganja,"katanya kepada wartawan.
GPM Serentak di Bangka, Beras SPHP Dijual Rp56.500 per 5 Kg |
![]() |
---|
Perjuangkan Nasib Tenaga Non-ASN, Riza Herdavid Perpanjang Kontrak Hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pasar Murah di Srimenanti Diserbu Warga Bangka, Beras SPHP 80 Ton Jadi Incaran Utama |
![]() |
---|
Prabowo dan Analis Intelijen Minta Masyarakat Waspadai Pihak yang Ingin Bikin Kekacauan |
![]() |
---|
Profil Doktor QDB Mengaku Dilecehkan Via Chat WA, Rektor UNM Prof Karta Jayadi: Tak Ada Protes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.