Sosok Profil Dedy Murti Haryadi Lulusan Akpol 1999, Jenderal Termuda Polri dan Calon Kapolda Muda

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat 22 perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri menjadi brigjen hingga komjen.

Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
Kolase Bangkapos.com/Tribunnews.com
Sosok Profil Dedy Murti Haryadi Lulusan Akpol 1999, Jenderal Termuda Polri dan Calon Kapolda Muda 

BANGKAPOS.COM - Berikut profil dan sosok Dedy Murti Haryadi, alumni Akademi Kepolisian 1999 yang kini pecah bintang. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat 22 perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri menjadi brigjen hingga komjen.

Salah satu yang dilantik adalah Dedy Murti Haryadi yang naik pangkat menjadi brigjen.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Dedy Murti Haryadi ke Bareskrim Polri.

Jabatannya sebagai penyidik tindak pidana utama tingkat II.

Ia orang pertama menyandang pangkat bintang dari Batalyon Endra Dharmalaksana.

Brigjen Dedy Murti Haryadi salah satu alumni Akpol 1999 berkarier cemerlang.

Sebelumnya ia pernah meraih penghargaan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Jokowi.

Tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya diterima saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Tanda kehormatan ini diberikan sebagai wujud penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar alias tidak pernah cacat selama bertugas menjadi anggota Polri.

Profil dan Sosok Dedy Murti Haryadi

Dedy Murti Haryadi lahir pada 15 Desember 1977

Brigadir Jenderal Dedy Murti Haryadi merupakan sosok polisi berlatar reserse.

Dedy Murti Haryadi lahir dan dibesarkan dalam keluarga militer.

Ayahnya adalah seorang prajurit TNI AD.

Sang ayah bernama Letnan Kolonel Infanteri H Suhadi.

Letkol H Suhadi pernah berjuang untuk Timur Timor bersama Prabowo Subianto muda.

Dari didikan Letkol H Suhadi, Dedy Murti Haryadi tumbuh menjadi anak yang aktif, cerdas, dan mempunyai tekad yang kuat.

Brigjen Dedy Murti Haryadi adalah pati Polri lulusan Akpol 1999. Dedy Murti mendapatkan promosi jabatan menjadi Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri.

Dedy Murti sebelumnya dipercaya sebagai Korspripim Kapolri. Pati Polri kelahiran 15 Desember 1977 itu pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya sebagai Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.

Saat menjabat sebagai Kasubdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Dedy Murti pernah mengungkap sejumlah kasus besar yang menjadi perhatian publik. Salah satunya adalah kasus kopi sianida Mirna Salihin.

Kasus lainnya yang pernah diungkap oleh Dedy Murti dan timnya adalah pengeroyokan pegiat media sosial Ninoy Karundeng pada 30 September 2019 silam.

Di tahun 2020, Dedy Murti juga ikut turun langsung menyelidiki kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan yang saat itu menjabat sebagai penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur ini juga pernah dilibatkan dalam Satgas Anti Mafia Bola di tahun 2019.

Dedy Murti memiliki pengalaman di bidang reserse. Jabatan strategis lainnya yang pernah diemban oleh Dedy Murti adalah sebagai Kanit Reskrim Polsek Penjaringan dan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota pada 2011.

Kariernya semakin moncer setelah menjalani pendidikan Sespimen Polri pada 2020. Dia kemudian diangkat sebagai Korspripim Polri pada 2020.

Riwayat Jabatan

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Polda Metro Jaya 
 
Kanit II Subdit V/Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

Pamen Reskrimsus Polda Metro Jaya

Pamen Polda Metro Jaya

Kasubdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya 

Wadirreskrimum Polda Metro Jaya

Koorspripim Polri.

penyidik tindak pidana utama tingkat II Bareskrim Polri

(Bangkapos.com/Tribun-Timur)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved