Cara Sholat Qobliyah dan Badiyah Jumat, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Amalan Sebelum Jumat

Sholat qobliyah Jumat merupakan ibadah sunah yang dilakukan sebelum salat Jumat. Terdapat selisih pendapat di antara ulama terkait hukum pelaksanaanny

Penulis: Agis Priyani | Editor: Evan Saputra
Kolase Bangkapos.com/Tribunnews.com
Cara Sholat Qobliyah dan Badiyah Jumat, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Amalan Sebelum Jumat 

BANGKAPOS.COM - Sholat qobliyah Jumat merupakan ibadah sunah yang dilakukan sebelum salat Jumat. Terdapat selisih pendapat di antara ulama terkait hukum pelaksanaannya.

Imam Syafi'i dan Imam Hanafi menyebut adanya kesunahan saat melakukan salat qobliyah Jumat. Alasannya karena salat tersebut sebagai pengganti salat sunah qobliyah zuhur.

Sedangkan, Sholat ba'diyah Jumat merupakan ibadah sunah yang dilakukan setelah salat Jumat. Para ulama menyepakati hukum salat ini adalah disunahkan. Hal tersebut berdasarkan pada dalil sahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim. Berikut ini bunyi hadisnya:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ الجُمْعَةَ فَلْيُصَلِّ بَعْدَهَا أَرْبَعاً

Artinya: "Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian shalat Jum'at hendaklah shalat empat rakaat setelahnya."(HR. Bukhari dan Muslim).

Kedua sholat ini tidak diwajibkan, tetapi dianjurkan bagi kaum laki-laki sebagai bentuk tambahan ibadah sebelum dan setelah sholat Jumat.

Sholat Qobliyah dan Badiyah Jumat diniatkan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan lebih, dalam menjalankan sholat Jumat.

Niat Sholat Qobliyah dan Badiyah Jumat

Niat Sholat Qobliyah Jumat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal jumu'ati rak ataini qabliyatan lillahi ta ala.

"Aku niat salat sunah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah ta'ala."

Niat Sholat Badiyah Jumat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal jumu'ati rak ataini ba diyatan lillahi ta'ala.

"Aku niat salat setelah Jumat dua rakaat karena Allah ta'ala."

Cara Sholat Qobliyah dan Badiyah Jumat

Tata cara Sholat Qobliyah Jumat dan sholat Badiyah Jumat hampir sama. Bedanya hanya dari niat.

Berikut tata cara holat Qobliyah dan Badiyah:

*Rakaat Pertama

1. Membaca niat ( Sholat Qobliyah ataupun Sholat Badiyah)

2. Membaca Takbiratul Ihram.

3. Membaca Doa Iftitah.

4. Membaca surat Al-Fatihah.

5. Membaca surat-surat pendek Al-Quran.

Pada rakaat pertama, usai membaca surat Al-fatihah, kemudian membaca surat pendek, misalnya Al-Kafirun.

6. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca: 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih.

Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.

7. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ 

Sami Allahu liman hamidah.

Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Rabbana walakal hamdu.

Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian

8. Sujud dengan tumakninah lalu membaca

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.

Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“

9. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”

10. Sujud lalu membaca:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.

Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“

11. Berdiri lagi

*Rakaat Kedua

1. Membaca Surah Al-Fatihah.

2. Membaca surah Pendek membaca surat pendek, misalnya Al-Ikhlas.

3. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca: 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih.

Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.

4. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ 

Sami Allahu liman hamidah.

Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Rabbana walakal hamdu.

Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian

5. Sujud dengan tumakninah lalu membaca

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.

Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“

6. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”

7. Sujud lalu membaca 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.

Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“

8. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

Berikut bacaan Tasyahud Akhir:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin.

Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah.

Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim.

Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil’Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid.

Artinya:

“Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.

Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

“Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”

9. Salam

10. Membaca doa sholat.

Amalan Sebelum Jumatan

Pada Sholat Jumat, setiap muslim dianjurkan untuk memperhatikan hal- hal berikut :

- Mandi, berpakaian rapi, memakai wewangian dan bersiwak (menggosok gigi).

- Meninggalkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang.

- Menyegerakan pergi ke masjid.

- Melakukan shalat-shalat sunnah di masjid sebelum shalat Jumat selama Imam belum datang.

- Tidak melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan memisahkan/menggeser mereka.

- Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia apabila imam telah datang.

- Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW pada malam Jumat dan siang harinya.

- Memanfaatkannya untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa karena hari Jumat adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa.

(Bangkapos.com/Tribun-Kaltim/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved