Isra Miraj
Kisah Perjalanan Nabi Muhammad saat Isra Miraj Untuk Menerima Perintah Shalat
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi dari bumi menuju langit ke tujuh.
Jibril meletakkan tangannya pada bibir binatang itu, sambil berkata:
“Apakah kamu tidak merasa malu, wahai Buraq? Demi Allah, sekarang ini kamu akan dikendarai oleh seorang makhluk yang paling dimuliakan oleh Allah.”
Mendengar itu Buraq merasa malu sehingga sekujur tubuhnya bercucuran keringat.
Nabi kemudian menaikinya.
Berangkatlah Nabi dengan diapit oleh Jibril di sebelah kanan dan Mikail di sebelah kiri.
Kata Ibnu Sa‘ad, yang membantu Nabi menaiki Buraq adalah Jibril, sedangkan yang memegang kendalinya adalah Mikail.
Demikian kisah singkat operasi pembersihan hati Nabi Muhammad sebelum melakukan perjalanan Isra Miraj untuk menerima perintah shalat.
Nabi Muhammad Menerima Perintah Shalat
Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi Rasulullah Muhammad SAW dan umat muslim di seluruh dunia.
Peristiwa Isra Miraj dalam waktu kurang dari semalam suntuk, Rasulullah SAW berpindah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan menuju Sidratul Muntaha.
Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW menuju langit ke tujuh, untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskannya dalam video di kanal Youtube AHLI SUNNAH diunggah pada tanggal 20 November 2019.
Ketika Rasulullah SAW menceritakan buraq kepada Abu Jahal, kendaraan yang beliau tunggangi dalam peristiwa Isra Miraj, maka seketika itu Abu Jahal tidak mempercayai apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.
"Buraq itu adalah kuda berwarna putih dan bersayap, dimanapun matanya memandang sebuah tempat, kakinya sudah di sana," cerita Ustaz Khalid Basalamah dalam video.
Setibanya di Palestina dalam peristiwa Isra Miraj, Rasulullah SAW mengikat tali kekangan buraq dan masuk ke dalam Masjidil Aqsa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.