Isra Miraj
Kisah Perjalanan Nabi Muhammad saat Isra Miraj Untuk Menerima Perintah Shalat
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi dari bumi menuju langit ke tujuh.
Ternyata di dalam Masjidil Aqsa Rasulullah SAW bertemu dengan seluruh Nabi-nabi yang telah berkumpul saat peristiwa Isra Miraj tersebut.
Bahkan Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Miraj tersebut mengimami seluruh Nabi-nabi yang telah berkumpul dan melaksanakan ibadah shalat di Masjidil Aqsa.
Kemudian setelah Rasulullah SAW menjadi imam dari seluruh Nabi-nabi, beliau di-Miraj-kan oleh Allah ke langit.
Selain di-Miraj-kan ke langit, Rasulullah SAW juga menceritakan bagaimana beliau diperlihatkan sidhratul muntaha oleh Allah SWT dalam peristiwa Isra Miraj.
"Begitu indahnya sidhratul muntaha, sangat luar biasa, kata Nabi dihiasi dengan perhiasan permata yang besarnya seperti kuping-kuping gajah," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Rasulullah SAW juga menerangkan bahwasanya setelah itu Allah mendatangkan sesuatu ke sidhratul muntaha dalam peristiwa Isra Miraj.
Sehingga seketika itu beliau melihat sesuatu yang indah dan tidak mampu digambarkan oleh mata, apa yang ada di sidhratul muntaha ketika peristiwa Isra Miraj.
Dalam peristiwa Isra Miraj ini, Rasulullah SAW juga melihat cahaya yang terang.
Allah SWT mengatakan; "Wahai Muhammad perintahkanlah umatmu untuk mengerjakan 50 waktu shalat."
Kemudian Nabi Musa AS meminta Rasulullah SAW agar memohon keringanan rakaat shalat untuk umatnya.
Permohonan Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra Miraj inilah yang menjadikan umat muslim saat ini hanya melaksanakan ibadah shalat 5 waktu dalam sehari.
(Bangkapos.com/Widodo/TribunJateng.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.