Doa Memohon Ampunan kepada Allah SWT yang diajarkan Rasulullah Kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq

BANGKAPOSCOM--Rasulullah SAW Ajarkan Doa Memohon Ampunan kepada Abu Bakar

Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa memohon ampunan kepada sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq.

 Doa ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diampuni segala dosa dan kesalahan.

Doa tersebut berbunyi:

Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsira wa laa yaghfirudz dzunuba illa anta faghfirli min 'indika maghfiratan innaka antal ghafurur rahim.

Adapun dalam tulisan Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظَلَمْتُ كَثِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya:

(Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menzhalimi diri sendiri dan tidak ada yang mampu mengampuni dosa melainkan Engkau, maka berilah ampunan kepadaku dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.)

Doa ini diajarkan Rasulullah SAW kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq saat beliau meminta diajarkan doa yang dapat dipanjatkan dalam shalat.

Hadits yang meriwayatkan peristiwa ini berbunyi:

Wahai Rasulullah, ajarilah aku doa yang aku panjatkan dalam shalatku!

Nabi pun berkata, ucapkanlah 'Allahumma inni dhalamtu nafsii dhulman katsiiraw wa laa yaghffirudh dhunuba illaa anta faghfir lii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka anta, fhaghfir lii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka anta al-ghafurur rahiim'."

Terkait kapan dibacanya dalam salat, Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin ulama era kontemporer ahli sains dan fiqih tahun 1950-an mengatakan bahwa, doa Allahumma inni dhalamtu nafsi dibaca setelah tasyahhud akhir dan sebelum salam.

Wallahu a'lam bishawab...

Doa mohon ampun diri sendiri dan orang tua

Berikut ini adalah bacaan doa memohon ampunan untuk diri sendiri dan juga orang tua.

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa memohon ampuna kepada Allah SWT.

Tidak hanya memohon ampunan untuk diri sendiri, namun kita juga dapat memohon ampunan untuk kedua orang tua dan sesama umat muslim lainnya.

Dari sahabat Ubadah bin al-Shamit ra, Rasulullah saw bersabda, yang artinya:

Barangsiapa yang memohonkan ampunan bagi orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, maka Allah akan mencatat baginya dengan setiap orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagai satu pahala kebaikan

Hadits di atas shahih, diriwayatkan al-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabir juz 19 [909] dan Musnad al-Syamiyyin [2155]. Al-Hafizh al-Haitsami berkata dalam Majma’ al-Zawaid juz 10 hlm 210, sanad hadits ini jayyid (istimewa).

Rasulullah saw bersabda lagi yang artinya:

Barang siapa yang memohonkan ampunan bagi kaum mukmin dan mukminat, maka Allah tulis baginya kebaikan sejumlah mukmin dan mukminat.

Berikut arti kalimat Robbigh Firli Wali Walidayya, awalan doa untuk memohon ampunan bagi diri sendiri, orangtua dan kaum muslimin dan muslimat.

Robbigh artinya : wahai Tuhanku (Allah SWT)

Firli artinya : ampunilah dosa dosaku

Wa liwalidayya artinya : dan (dosa) kedua orang tuaku

Bacaan doa selengkapnya doa Memohon Ampun Untuk Diri Sendiri, Orang Tua Dan Kaum Mukminin yang dapat kamu panjatkan:

رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَارًا

[Latin]

Robbigh-fir lii wa liwaalidayya wa liman dakhola baitiya mu’minan wa lil mu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh-zhoolimiina illaa tabaaroo.

[Artinya]

Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.

Doa Untuk Orang Tua

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

[Latin]

Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kama rabbayaanii shogiiraa.

[Artinya]

Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil.

Kalimat rabbighfirli waliwalidayya terdapat di Alquran dalam surat Surat Nuh ayat 28 dan Surat Ibrahim ayat 41. 

Surat Nuh (71) Ayat 28

رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا

Latin: Rabbighfirlii wali waalidayya warham humma kamaa rabbayaanii shaghiiraa

Surat Ibrahim (14) Ayat 41

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ

Latin: Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb

Artinya: Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”

(Bangkapos.com/Zulkodri)