Buaya Terkam Bocah
Keluarga Langsung Makamkan Jenazah Korban Diterkam Buaya di TPU Kelurahan Ampui
Korban baru ditemukan hari ketiga setelah kejadian, tim gabungan telah semaksimal mungkin melakukan pencarian sejak awal kejadian
Penulis: Adi Saputra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kurang lebih delapan jam, setelah jenazah korban diterkam buaya ditemukan dan dievakuasi tim Basarnas Pangkalpinang sekitar pukul 00.45 WIB, Senin (4/2/2025).
"Kita langsung makamkan tadi pukul 08.30 WIB, tadi kita rencananya mau pukul 10.00 WIB tapi karena tidak ada yang ditunggu dan kasihan anak saya, makanya langsung dimakamkan," ungkap Deo ayahanda dari Thina Ramadani kepada Bangkapos.com.
Ia bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak, atas kerja keras semua pihak yang telah berusaha dan berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
Apalagi, korban baru ditemukan hari ketiga setelah kejadian, tim gabungan telah semaksimal mungkin melakukan pencarian sejak awal kejadian.
"Alhamdulillah penting anak saya ketemu, sejak awal kita sudah berusaha dan berupaya agar anak saya ditemukan, berkat bantuan semua pihak akhirnya dini hari tadi anak kami ditemukan," ucapnya.
"Saya selaku ayah dari anak saya, ucapkan banyak terima kasih kepada semuanya yang telah bekerja keras sampai anak kami ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Deo.
Diberitakan sebelumnya, upaya dan proses pencarian terhadap Thina Ramadani, korban diterkam buaya akhirnya membuahkan hasil dan berhasil ditemukan, Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 00.45 WIB.
"Perkembangan operasi di hari ketiga pencarian terhadap korban bernama Thina Ramadani, yang sebelumnya hilang diterkam buaya telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Dantim Ops Basarnas Pangkalpinang Supani.
Supani menyebutkan, korban ditemukan oleh tigab tidak jauh dari jembatan emas dan selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka yang beralamat di Pangkal Arang, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.
"Penemuan korban berjarak satu mil mengarah ke jembatan emas, korban setelah berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Pangkalpinang dan semua pihak, atas kerjasamanya yang telah berupaya mencari korban diterkam buaya selama tiga hari.
"Kami dari Basarnas mengucapkan terima kasih banyak kepada unsur SAR yang terlibat di lapangan, semoga sinergitas selalu terjaga," ungkap Supani.
Diberitakan sebelumnya, korban Thina Ramadani dikabarkan hilang diterkam buaya, Minggu (2/2/2025) di sungai muara Pangkalbalam dan proses pencarian dilakukan oleh tigab.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Teman Satu Kelas Thina Ikut Antarkan Jenazah ke Kuburan hingga Tanam Surat di Pemakaman |
![]() |
---|
Jasad Thina Ditemukan Nelayan Kepiting, Ada Luka Gigitan di Kaki Kiri |
![]() |
---|
Jerit Pilu Ibunda Thina Ramadhani Korban Terkaman Buaya saat Menyambut Jenazah |
![]() |
---|
Thina Korban Diterkam Buaya Ditemukan, Ayah Thina Ucapkan Terima Kasih Kepada Basarnas |
![]() |
---|
Breaking News: Jasad Thina Bocah Diterkam Buaya Ditemukan, Tidak Jauh dari Jembatan EMAS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.