Berita Bangka Tengah

Ikuti Program Smart Farming, Pokdakan Pinang Raya Berhasil Panen 1 Ton Ikan Air Tawar

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menilai program yang dijalankan Pokdakan Pinang Raya berdampak besar dan sangat membantu.

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Hendra
ISTIMEWA
PANEN IKAN - Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pinang Raya, Desa Pinang Sebatang, Kabupaten Bangka Tengah melakukan panen ikan air tawar dan dihadiri Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Jumat (7/2/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -  Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pinang Raya, Desa Pinangsebatang, Kabupaten Bangka Tengah melakukan panen ikan air patin dan ikan nila, Jumat (7/2/2025).

Berkat mengikuti program smart farming, Pokdakan Pinang Raya ini menghasilkan ikan air tawar sebanyak 1 ton.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menilai program yang dijalankan Pokdakan Pinang Raya berdampak besar dan sangat membantu.

Lalu, bantuan BI Bangka Belitung yakni implementasi automatic feeder juga memberikan keuntungan efisiensi biaya dan durasi budidaya yang lebih cepat.

Sehingga, program smart farming dan automatic feeder menyebabkan Pokdakan Pinang Raya mengalami peningkatan omzet.

Biasanya, omzet ikan patin yang diperoleh senilai Rp6,7 juta namun sekarang menjadi Rp7,6 juta dan omzet ikan nila naik dari Rp4,2 juta menjadi Rp5,5 juta.

Algafry Rahman menginginkan budidaya ikan air tawar bisa menjadi pasokan program makan bergizi gratis (PMBG) karena juga diketahui mengandung gizi yang tinggi.

"Saya harap Pokdakan Pinang Raya jadi contoh bagi Pokdakan lain untuk berkembang. Tidak ada yang tidak mungkin kalau berusaha," katanya, Jumat (7/2/2025).

Sementara itu, Ketua Pokdakan Pinang Raya Feriyadi (43) menjelaskan panen ikan air tawar nila dan patin membutuhkan waktu 5 bulan produksi.

Panen skala besar dengan hasil mencapai 800 kilogram merupakan hasil tebaran dari sekitar 4000 benih ikan.

Ia bersyukur dan merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh BI Bangka Belitung dan dukungan pemerintah kabupaten kepada pembudidaya Desa Pinangsebatang.

"Smart farming dan mesin pengasapan ikan sangat membantu mengembangkan perekonomian dengan cara inovasi," katanya.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved