Berita Belitung Timur
Kisah Amel, Korban Bullying di Belitung Timur yang Akhirnya Pulih Berkat Bantuan Polisi dan Donasi
Amel, Siswi MTs Manggar korban perundungan mulai tersenyum usai kembali dari pengobatan di Jakarta. Amel dibantu banyak pihak termasuk Kapolda Babel
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM-- Senyum bahagia terpancar dari wajah Amel (12) saat kembali ke rumahnya di Minapolitan, Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (8/2/2025).
Siswi MTs Manggar ini akhirnya bisa pulang setelah menjalani pengobatan di Jakarta, berkat bantuan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo dan Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe.
"Beliau seperti malaikat tanpa sayap bagi keluarga kami. Tanpa bantuannya, mungkin saya tidak bisa berobat secepat ini," ujar Amel dengan suara lirih.
Amel mengalami cedera tulang ekor akibat perundungan yang dilakukan teman sekelasnya.
Keterbatasan ekonomi sempat menjadi kendala dalam pengobatannya, hingga akhirnya berbagai pihak, termasuk Kapolda Babel, turun tangan membantu.
Pemulihan Berjalan Baik
Selama di Jakarta, Amel menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Orthopedi Siaga Raya, sebelum kemudian melanjutkan terapi tradisional dengan seorang ahli urut bernama Agus.
Hasilnya, kondisi Amel berangsur membaik. Jika sebelumnya ia hanya bisa berbaring, kini ia sudah bisa duduk dan menggerakkan kakinya tanpa rasa sakit.
Saat tiba di Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, kemarin, Amel tampak duduk di kursi roda dengan didampingi sang ayah, Asis, serta anggota kepolisian yang mengawal kepulangannya.
"Senang, sudah bisa duduk dan rasa sakitnya sudah berkurang. Saya juga senang bisa bertemu Pak Kapolda," kata Amel dengan wajah ceria.
Setelah turun dari pesawat, Amel dibawa ke rumahnya dengan ambulans RSUD Muhammad Zein, Belitung Timur.
Kepulangan Disambut Haru
Langit cerah menaungi Minapolitan saat ambulans berhenti di depan rumah sederhana milik keluarga Amel.
Kepala Polres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe dan jajarannya beserta tetangga-tetangga turut menyambut kepulangan Amel.
Tangis haru pecah saat Ibunda Amel melihat putrinya kembali ke rumah dengan kondisi lebih baik.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu pengobatan Amel.
"Kami tidak bisa membalas kebaikan orang-orang baik kepada kami, terutama Pak Kapolda, Kapolres, Bu Imelda, Bu Herlina, dan Pak Wahyu. Kami hanya bisa mendoakan agar mereka selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam hidupnya," ujarnya.
Amel masih harus menjalani terapi mandiri di rumah, namun keluarganya optimis ia bisa pulih sepenuhnya.
"Kami sangat bersyukur atas segala bantuan yang diberikan. Tanpa dukungan dari semua pihak, mungkin keadaan Amel tidak akan sebaik ini," kata sang ayah, Asis.
Tragedi Perundungan yang Berujung Cedera
Nasib nahas yang dialami Amel bermula dari keisengan teman sekelasnya.
Saat hendak duduk di bangku kelas, seorang teman dengan sengaja menarik kursinya, menyebabkan Amel jatuh keras ke lantai.
Akibat kejadian itu, tulang ekornya retak, menyebabkan nyeri hebat yang membuatnya sulit bergerak.
Beruntung, uluran tangan dari berbagai pihak, termasuk Komnas Perlindungan Anak, Belitung Raya Pos, serta donasi masyarakat, membantu Amel mendapatkan pengobatan terbaik hingga kondisinya membaik.
Kini, perjalanan pemulihan Amel masih panjang, namun ia tetap semangat dan berharap bisa kembali bersekolah seperti biasa.
"Saya ingin cepat sembuh," ucapnya penuh harapan.
Keisengan bawa petaka
Sebelumnya, Amel mengalami nasib nahas. Sebuah keisengan yang dianggap lucu oleh teman sekelasnya justru membawa malapetaka.
Saat Amel hendak duduk di kursi dalam kelas, seseorang dengan sengaja menarik kursi tersebut.
Akibatnya, tubuh Amel jatuh dengan keras ke lantai. Bukan sekadar memar biasa, tetapi tulang ekornya mengalami keretakan.
Sejak saat itu, Amel hidup dalam penderitaan. Rasa sakit yang tak tertahankan membuatnya sulit bergerak, bahkan sekadar untuk duduk pun menjadi siksaan.
Hari-hari yang seharusnya dia habiskan dengan belajar dan bermain berubah menjadi hari-hari penuh derita di ranjang perawatan.
Sang ayah, Asis lantas berjuang mencari pengobatan terbaik. Beruntung Amel dibantu oleh orang-orang seperti Imelda Handayani dari Komnas Perlindungan Anak, Wahyu Fajarullah dari Belitung Raya Pos, dan Herlina.
Berkat mereka, Amel dibawa ke RSMZ Belitung Timur sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Raya, Jakarta, tempat dia menjalani serangkaian pemeriksaan medis, termasuk CT scan dan MRI, melalui bantuan Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo dan Kapolres Beltim, AKBP Indra Feri Dalimunthe.
Hasilnya mengonfirmasi bahwa tulang ekornya retak akibat insiden di sekolah.
Namun, proses pemulihan Amel tidak berhenti di sana. Setelah meninggalkan rumah sakit, ia menjalani terapi tradisional dengan tukang urut langganan Kapolda Babel.
“Kondisinya sekarang sudah jauh lebih baik. Alhamdulillah, Amel sudah bisa duduk sendiri dan menggerakkan kakinya tanpa merasa sakit. Ini adalah perkembangan yang sangat kami syukuri,” tutur Asis dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (8/2/2025).
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Imelda Handayani, Wahyu Fajarullah, Herlina, kapolda, kapolres, kapolsek, dan semua orang yang turut membantu meringankan beban keluarga Amel melalui donasi yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur atas segala bantuan yang telah diberikan. Tanpa dukungan dari semua pihak, mungkin keadaan Amel tidak akan sebaik ini. Doa dan perhatian kalian sangat berarti bagi kami,” ujar Asis.(*)
Posbelitung.co.id/Adelina
Kondisi Jembatan Aik Ruak di Belitung Timur Kian Parah, Camat Koordinasi untuk Solusi Sementara |
![]() |
---|
Jembatan Putus Akibat Banjir di Belitung Timur, Akses Jalan Terputus |
![]() |
---|
Dua Nelayan Belitung Timur Ditemukan Selamat Usai Dilaporkan Hilang di Perairan Karang Kering |
![]() |
---|
Atasi Keluhan soal Keterlambatan Gas, Bupati Belitung Timur akan Datangkan Investor Bangun SPBG |
![]() |
---|
Lima Nama Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Beltim, Satu Peserta dari Kabupaten Belitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.