Sosok Wirananta Kusuma Alias WK Polisi Gadungan Pangkat Iptu, Tipu Warga Ratusan Juta Kini Ditangkap

Wirananta Kusuma merupakan warga asal Sukabumi yang ngaku sebagai anggota kepolisian pangkat Iptu. Tak hanya ngaku anggota polisi, WK juga kerap ...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Kolase TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
POLISI GADUNGAN -- Seorang pria berinisial WK (28) polisi gadungan sekaligus Bea Cukai gadungan dan BIN gadungan diamankan Tim Buser Polresta Bogor Kota. 

“Kalau dari hasil pemeriksaan, keterangannya baru ada dua. Totalnya itu mencapai ratusan juta,” ujarnya.

WK menipu dengan dalih menjalankan tugas dari Badan Intelejen Negara (BIN).

“Dia alasannya itu penugasan ke luar negeri dari BIN,” ujarnya.

Saat ini, WK sudah ditetapkan sebagai tersangka.

WK menjadi tersangka usai terbukti menipu warga Kota Bogor hingga mengalami kerugian mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

“Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dan kita sudah melakukan gelar perkara,” tandasnya.

Dari video yang diunggah akun @polrestabogorkota di Instagram, terlihat pelaku dibawa oleh petugas ke Mapolresta masih mengenakan seragam polisi lengkap dengan atributnya.

Dengan wajah tegak lurus ke depan, pelaku digiring dengan tangan terborgol.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Riznaldi mengungkapkan, kasus penipuan bermodus polisi gadungan ini bermula saat salah satu korban yang merupakan bapak asuh pelaku melapor lewat nomor aduan WhatsApp Kapolresta Bogor Kota.

Korban kemudian diarahkan untuk membuat laporan polisi. Setelahnya, polisi langsung melakukan penyelidikan.

"Setelah dibikin laporan, kita lakukan pencarian. Alhamdulillah tertangkap," kata Aji, saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).

Aji menyebut, pihaknya masih mendalami kasus penipuan berkedok polisi gadungan tersebut. Diduga, korban lebih dari satu orang.

"Dari korban yang laporan ke kita itu kerugiannya puluhan juta, setelah dikembangkan ternyata ada korban lain. Diperkirakan kerugian semuanya ratusan juta," tuturnya.

Aji menyebut, pelaku sempat menghilang lama sebelum bertemu kembali dengan bapak asuhnya.

Pelaku beralasan menghilang karena saat itu masuk diterima kerja di Bea Cukai.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved