Mimpi Ketemu Orang Tua yang Sudah Meninggal Apa Artinya, Buya Yahya Beri Pesan Ini

BANGKAPOS.COM -- Mimpi ketemu orang tua yang sudah meninggal apa artinya?

Ada beberapa orang yang menganggap mimpi merupakan pertanda dalam hidup orang tersebut.

Ada juga yang beranggapan mimpi hanyalah mimpi dan tidak bisa dikaitkan dengan kenyataan.

Buya Yahya pun memberikan penjelasan sekaligus pesan kepada seseorang yang bermimpi orang yang sudah meninggal dunia.

Hal itu ia beberkan dalam video di kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada 2 April 2022.

Menurutnya, mimpi manusia biasa tetaplah hanya mimpi yang tidak perlu diartikan sebagai sebuah kenyataan.

"Mimpi adalah mimpi, jangan kaitkan dengan yang nyata," kata Buya Yahya.

"Sebaik-baik mimpi adalah seburuk-buruk saat bangun (tidur), seburuk-buruk mimpi adalah sebaik-baik saat bangun," jelas Buya Yahya.

"Orang tidur mimpi dikejar harimau, ketika bangun Alhamdulilah," sebutnya.

Oleh sebab itu, Buya Yahya menegaskan bahwa mimpi tidak perlu dihubung-hubungkan dengan kehidupan nyata.

Akan tetapi, lanjutnya, jika bermimpi baik hendaknya manusia beriktiar kepada Allah SWT.

"Semoga Allah memberikan kebaikan," ujarnya.

"Jika mimpi tidak baik, kata Nabi itu tidak akan membahayakanmu," sambungnya.

Jika bermimpi buruk, Buya Yahya menyarankan mengikuti anjuran Nabi.

Yakni menoleh ke kiri kemudian meludah yang tidak ada ludahnya lalu membaca surah An Nass.

Oleh karena itu Buya Yahya menyarankan, mimpi tidak perlu diartikan dalam kehidupan apalagi mencertiakannya ke banyak orang.

"Kalau sudah terbangun maka itu akan indah," ujarnya.

Namun, Buya Yahya juga mengatakan menurut keterangan Nabi Muhammad SAW bahwa mimpi yang baik itu adalah kabar gembira dari Allah SWT.

"Maka husnudonlah dengan mimpi baik kepada Allah," ucapnya.

Buya Yahya mengatakan bahwa mimpi bertemu dengan ibu atau keluarga juga punya pertandanya sendiri.

"Berarti kamu harus banyak doa, cepat sedekah, ibumu itu berarti sangat menanti sedekahmu," imbuhnya.

Tapi di antara semua mimpi, ada satu hal yang perlu diingat dengan baik.

Sekiranya memimpikan sesuatu, jangan sampai mimpi itu diceritakan kepada orang lain.

Sebab bisa jadi orang tersebut tidak suka kepada kita, lalu menggunakan mimpi tersebut untuk menghasut dan berbuat jahat kepada.

"Wah kamu bakal celaka, lalu celaka beneran. Makanya jangan ngobral mimpi," kata Buya Yahya.

Sebaiknya ceritakan saja mimpi ke orang sholeh yang tahu kaidah-kaidah mimpi.

Bahkan mimpi buruk pun bisa ditafsirkan dengan makna baik oleh orang sholeh.

Maka dari itu Buya Yahya menyarankan agar janga menafsirkan yang jelek tentang mimpi maka akan terwujud. 

Sebagaimana diketaui bahwa banyak orang yang percaya dengan mimpi atau primbon. 

Dia menegaskan bahwa mimpi adalah kabar gembira dari Allah SWT.

(Bangkapos.com/Widodo)