Berita Pangkalpinang
Kisah WNI 8 Bulan Kerja di Myanmar Dapat Kekerasan Fisik, Berawal dari Lowongan Kerja di Instagram
Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung Eddy Iskandar berharap korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar dapat segera kembali
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM,BANGKA - Harapan Reza bekerja sebagai pegawai kantoran di Myanmar dengan gaji Rp 11 juta per bulan pupus sudah.
Sebaliknya Reza harus mengalami kesulitan yang ternyata menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di perbatasan Myanmar.
Diketahui Reza menjadi satu diantara warga Provinsi Bangka Belitung yang kini, telah berhasil kembali pulang ke Indonesia.
Dijembatani oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Eddy Iskandar, Bangkapos.com pun berhasil menghubungi Reza melalui telepon seluler.
Dalam keterangannya, Reza mengaku mendapatkan kekerasan fisik selama bekerja di perbatasan Myanmar yang memang dikuasai oleh kelompok separtis bersenjata.
"Disiksa lah pokoknya, disuruh lari, disetrap kalau gak sesuai kerjaan. Jadi targetnya itu lima nomor, jadi kalau tidak dapat maka kena hukuman fisik," ujar Reza kepada Bangkapos.com, Rabu (5/3/2024).
Diakuinya Reza sudah sekitar delapan bulan berada di Myanmar, dengan setiap harinya harus menahan rasa sakit tiada henti.
Terlebih gaji besar yang menjadi tujuannya datang ke Myanmar, hanya sekedar janji manis yang tak kunjung didapatkannya.
"Banyak yang seperti ini, kita semua ada di dalam gedung dua lantai. Kalau gaji tidak dapat lah, cuma nerima Rp 3 jutaan selama disini. Karena kena potongan dan target yang tidak sesuai. Kalau janjinya Rp 11 juta per bulan, untuk kawan-kawan lain juga sama nasibnya," jelasnya.
Lebih lanjut Reza mengatakan awal mula dirinya berada di Myanmar, setelah tergiur lowongan pekerjaan dari media sosial instagram.
"Berangkat itu ditawar pekerjaan sebagai admin kantor di Thailand, awalnya dari instagram lalu diiming-imingi gaji besar. Kalau yang ngajak juga sama saja, ini lagi di proses di camp militer jadi nasibnya sama saja," ungkapnya.
Diberitakan terpisah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung Eddy Iskandar berharap korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar dapat segera kembali dengan kondisi sehat.
Terlebih diketahui dari informasi yang dihimpun Bangkapos.com, sudah ada dua orang yang berhasil kembali ke tanah air setelah sebelumnya 69 warga Provinsi Bangka Belitung terjebak didaerah yang dikuasai oleh kelompok separtis bersenjata.
"Alhamdulillah sudah ada yang pulang, namun tentunya kita harap yang lainnya juga segera pulang ke Indonesia dengan kondisi sehat," ujar Eddy Iskandar, Rabu (5/3/2025).
Eddy Iskandar pun mendorong adanya perlindungan dari negara, terkait nasib dan keselamatan para warga yang diduga terjerat dalam sindikat scammer online.
Terlebih secara pribadi Eddy Iskandar pun secara langsung berkoordinasi, dengan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani guna memastikan keselamatan warga Provinsi Bangka Belitung khususnya.
"Ini kan hubungan bukan antar lembaga tapi sudah antar negara, karena itu DPRD Bangka Belitung akan segera berkoordinasi kepada Kementerian terkait. Saya secara pribadi juga sudah menghubungi Wakil Menteri, agar kita bisa mendapatkan masukan secara lebih jelas bagaimana kondisi saudara kita disana" bebernya.
Sementara itu pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati dan tidak tergiur dengan tawaran pekerjaan khususnya dari luar Indonesia.
"Kita himbau kepada masyarakat jangan mudah terbujuk rayu dengan iming-iming, dari pihak yang memberikan lapangan pekerjaan secara mudah dengan gaji besar tanpa ada legalitas yang jelas," ungkapnya.(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
Menjelang Debat Kedua Pilkada Pangkalpinang, Molen: Doa Anak-Anak Jadi Sumber Kekuatan |
![]() |
---|
Fokus Serap Aspirasi, Pasangan Basit–Dede Santai Hadapi Debat Pilkada Besok |
![]() |
---|
Tangkap Bebek di Sungai, Gerindra Gelar Pesta Rakyat Unik di Pangkalpinang |
![]() |
---|
Momentum Kemerdekaan, RT 02 RW 01 Kejaksaan Hidupkan Tradisi Lomba Agustusan |
![]() |
---|
Pertina Kota Pangkalpinang Seleksi 40 Atlet Tinju untuk Ikut Kejuaraan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.