Dirut Pertamina Sebarkan Nomor Pribadinya, Ternyata untuk Hal Ini

Tampung Keluhan Masyarakat, Dirut Pertamina Sebarkan Nomor Pribadinya dan Meminta Maaf

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Dok. Pertamina
SIMON DIRUT PERTAMINA -- Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri (kiri) dan Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan melakukan kunjungan ke Integrated Terminat Jakarta di Plumpang, Tanjung Priok pada malam pergantian tahun 2024-2025, Selasa (31/12/2024). 

BANGKAPOS.COM - Tampung Keluhan Masyarakat, Dirut Pertamina Sebarkan Nomor Pribadinya dan Meminta Maaf.

Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyatakan turun langsung untukemdengarkan Keluhan sari masyarakat.

Hal ini dilakukan dengan cara menyebar nomor pribadinya untuk bisa menerima pertanyaan atau keluhan langsung dari masyarakat. 

"Sejak conference press beberapa waktu lalu, saya juga sudah menyampaikan, selain call center 135, saya juga memberikan nomor pribadi yang bisa menerima pesan dari masyarakat seandainya menemukan kegiatan, kualitas, ataupun hal-hal yang dirasa perlu untuk ditindaklanjuti oleh PT Pertamina," ujarnya di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (6/3/2025), dipantau dari YouTube KompasTV.

Ia juga menyatakan, dari banyaknya pesan yang masuk ke nomornya, dirinya membalas sendiri pesan-pesan tersebut serta tidak menggunakan admin. 

"Saya juga menyampaikan nomor itu memang saya pegang sendiri dan saya membalas sendiri, jadi tidak menggunakan admin," katanya. 

Selanjutnya, Simon juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat yang pesannya belum sempat dibalas. 

"Saya mohon maaf kalau mungkin banyak yang belum sempat terbalas karena biasanya ketika ada waktu yang sesuai pada malam hari, saya membalas pesan-pesan yang masuk sebagai wujud dari keseriusan dan semangat kita bersama untuk semakin mendorong kualitas Pertamina, pelayanan Pertamina, menjadi lebih baik," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Simon juga menegaskan kembali, semua prosedur serta tata kelola pelayanan di Pertamina sudah sesuai dengan aturan dan spesifikasi yang seharusnya. 

"Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir, masyarakat tidak perlu cemas, bahwa produk yang berada di SPBU Pertamina sudah sesuai dengan standar spesifikasi teknis," ujarnya. 

Ia juga menyatakan, Pertamina akan terus memperbaiki diri untuk melayani kebutuhan masyarakat. 

"Sekali lagi mohon terus masukan agar Pertamina dapat lebih baik," pungkasnya. 

Sebelumnya, Simon telah membagikan nomor pribadinya dalam konferensi pers yang dilakukan di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025).

“Saya juga memberikan nomor khusus saya yaitu 0814-1708-1945. Saat ini bisa untuk menerima SMS, nanti akan segera didaftarkan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp,” ujar Simon dalam konferensi pers itu, di Grha Pertamina, Jakarta, Senin, dikutip dari Kompas.com. 

Ia menyatakan, masyarakat dapat langsung melapor kepadanya jika mendapati ada ketidaksesuaian produk atau praktik yang terjadi di lapangan.

"Apabila masyarakat menemukan kejagalan atau situasi yang tidak sesuai baik dalam kualitas BBM atau menemukan praktik yang kurang sesuai di lapangan, bisa langsung menghubungi nomor tersebut untuk dapat kami tindaklanjuti pada kesempatan yang pertama," ujarnya.

Ia juga memohon maaf atas peristiwa yang menyita perhatian masyarakat belakangan ini, yakni keterlibatan Pertamina dalam dugaan korupsi tata kelola ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang. 

"Pada kesempatan ini, saya, Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina Persero menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," ujarnya

(Kompas/Tribunnews)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved