Mendorong Kemandirian Ekonomi, KKN Unmuh Babel Sosialisasi UMKM dan Hidroponik di Desa Celagen

Mahasiswa KKN Unmuh Babel memberikan pemahaman mengenai strategi bisnis dan teknik bercocok tanam modern

Ist Mahasiswa Umnuh Babel
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari salah satu perguruan tinggi di Bangka Belitung menggelar sosialisasi mengenai pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta budidaya hidroponik bagi warga Desa Celagen pada hari Rabu, 26 Februari 2025. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari salah satu perguruan tinggi di Bangka Belitung menggelar sosialisasi mengenai pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ) serta budidaya hidroponik bagi warga Desa Celagen, Rabu (26/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri sekitar 20 orang dari Desa Celagen.

Diadakannya sosialisasi bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan serta keterampilan dalam mengembangkan usaha mandiri dan memanfaatkan teknologi pertanian modern guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa.

Sosialisasi yang diadakan di Kantor Desa Celagen ini mendapat antusiasme tinggi dari warga, terutama ibu rumah tangga, kelompok tani dan pemuda desa yang ingin belajar tentang kewirausahaan dan pertanian berkelanjutan.

Mahasiswa KKN Unmuh Babel memberikan pemahaman mengenai strategi bisnis dan teknik bercocok tanam modern.

Pada sesi pertama, mahasiswa KKN memberikan materi tentang pentingnya UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Ketua KKN, Raynoldi menjelaskan usaha kecil dapat berkembang dengan strategi pemasaran yang tepat, termasuk penggunaan media sosial sebagai alat promosi.

Demonstrasi langsung juga dilakukan, warga diajak untuk mencoba mendesain label produk dengan aplikasi Canva.

“UMKM tidak harus dimulai dengan modal besar. Yang penting adalah inovasi dan strategi pemasaran yang tepat. Dengan teknologi saat ini, pemasaran bisa dilakukan secara online tanpa biaya besar," ujar Raynoldi.

Sesi berikutnya membahas budidaya hidroponik, yang menjadi alternatif pertanian modern bagi masyarakat dengan lahan terbatas. Mengingat Desa Celagen merupakan desa yang berada di sebuah pulau kecil kecamatan Kepulauan Pongok, dengan mayoritas mata pencaharian sebagai nelayan.

Mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai sistem hidroponik sederhana yang dapat diterapkan di rumah, seperti mengolah sampah botol plastik menjadi sebuah media tanam dalam hidroponik. Dengan pemanfaatan sampah botol plastik ini diharapkan dapat meminimalisir jumlah sampah yang ada di Desa Celagen.

Dalam sosialisasi hidroponik ini, masyarakat dapat melihat dengan langsung contoh dari tanaman hidroponik, yaitu tanaman pakcoy yang sudah dipindahkan ke dalam botol plastik.

Tanaman hidroponik ini disemai oleh mahasiswa KKN Unmuh Babel bersama dengan BPD Desa Celagen pada Senin, 27 Januari 2025 yang kemudian dipindahkan ke dalam botol plastik pada hari Jumat, 14 Februari 2025.

Salah satu peserta yaitu Surti bertanya mengenai apakah tanaman daun sop bisa dibudidayakan dengan hidroponik.

Febrian selaku mahasiswa KKN menjelaskan hidroponik ini dapat aplikasikan hanya dengan jenis tanaman yang memiliki akar serabut, dan tidak berlaku untuk jenis tanaman berakar tunggang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved