Bunda Tudung Saji Gunakan Hak Pilih di TPS 7, Ajak Warga Pangkalpinang Coblos Sesuai Nurani

BANGKAPOS.COM, BANGKA --Budayawan Pangkalpinang, Ratna Purnamasari atau yang akrab disapa Bunda Tudung Saji (BTS), menunaikan hak pilihnya pada Pilkada putaran kedua di TPS 7 Gang Sukun 2, Kelurahan Parit Lalang, Rabu (27/8/2025). Ia hadir sekitar pukul 08.30 WIB sesuai jadwal mencoblos yang ditetapkan antara pukul 08.00–09.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, BTS mengajak seluruh masyarakat Pangkalpinang untuk segera mendatangi TPS sebelum batas waktu pencoblosan berakhir pada pukul 12.00 WIB.

“Nasib Pangkalpinang ditentukan oleh suara kita hari ini. Silakan memilih sesuai dengan nurani, dan percayakan pilihan kepada pasangan yang dianggap mampu membawa Pangkalpinang lebih baik, lebih maju, dan lebih terdepan,” ujarnya.

Sebagai seorang budayawan, BTS menaruh harapan agar pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dapat memberikan perhatian lebih pada sektor kebudayaan dan sejarah daerah. Hal ini sejalan dengan Perda Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah, yang memuat alokasi indikatif anggaran kebudayaan minimal Rp4 miliar.

“Apabila pasangan terpilih dapat merealisasikan hal itu, maka akan menjadi langkah luar biasa dalam mewujudkan visi Pangkalpinang sebagai Kota Budaya pada 2030,” tambahnya.

Selain dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan, Pangkalpinang disebut memiliki potensi besar di bidang kebudayaan. Menurutnya, pemanfaatan warisan budaya bukan hanya menjaga identitas daerah, melainkan juga mampu mendongkrak sektor perdagangan, jasa, dan perekonomian masyarakat.

Dalam momen pencoblosan kali ini juga menjadi momen spesial dimana BTS memperkenalkan motif kain terbaru dari Umah Kriya BTD Pedapuran. Sama seperti pada pemilihan putaran pertama, ia kembali mengenakan gaun baru bermotif ikonik pribadinya yaitu Tudung Saji, yang dipadukan dengan motif cual kuno, sebagai bentuk pelestarian sekaligus inovasi budaya lokal.

BTS juga menyampaikan harapan agar Pilkada putaran kedua ini menghadirkan pemimpin yang amanah dan mampu menempatkan kebijakan sesuai dengan skala prioritas. (*/E4)