Dua Srikandi Kemenag Babel Ikut Bimtek PPIH Kloter Terintegrasi, Siap Sinergi Beri Layanan Optimal

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dua orang srikandi utusan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rika Yudawati dan Irine Jumiati mengikuti mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1446 H/2025 M di Asrama Haji Palembang.

Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 15 hingga 19 Maret 2025 tersebut diikuti oleh seluruh calon petugas haji yang sebelumnya telah mengikuti serangkaian tes dan dinyatakan lulus seleksi untuk embarkasi Palembang, dengan jumlah total sebanyak 66 orang termasuk petugas kesehatan.

Dihubungi di sela-sela kesibukannya mengikuti kegiatan tersebut pada Senin (17/03), Rika mengungkapkan pada permulaan bimtek tanggal 15 Maret lalu, jumlah peserta yang ikut hanya sebanyak 44 orang, terdiri dari 22 orang ketua kloter dan 22 orang pembimbing ibadah.

"Barulah pada hari ini diikutsertakan petugas yang tergabung dalam Tim Kesehatan Haji Indonesia melalui bimtek terintegrasi antara Kemenag dengan Kemenkes hingga tanggal 19 Maret mendatang," ujar Rika, dalam rilis yang diterima Bangkapos.com, Senin (17/3/2025).

Rika menambahkan, perwakilan dari Kanwil Kemenag Babel bukan hanya dirinya dan Irine saja, tapi ada lagi 4 orang lainnya, yakni Juandi, Isral, Iskandar dan Ridwan Yuniarto, yang terbagi menjadi Ketua Kloter dan pembimbing ibadah.

Selain itu ada pula tiga orang petugas kesehatan, antara lain; dr. Achmad Fadil, dr. Mauliza dan Winda Purnamasari.

"Selama beberapa hari ini kami dibekali dengan berbagai materi terkait Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji, jati diri petugas haji, tugas, fungsi dan tanggung Jawab PPIH dan berbagai disiplin ilmu dalam penyelenggaraan pelayananan kepada jemaah haji Indonesia," paparnya.

Pihaknya juga menjelaskan, selain ilmu yang didapat dari materi yang disampaikan selama bimtek tersebut, pengalaman saat dirinya menjadi Tim Pemantau Haji Daerah (TPHD) beberapa waktu lalu pun menjadi bekal penting untuk menjalankan tugas nanti.

"Alhamdulillah, sebelum ini, saya dan Irine pun pernah tergabung dalam TPHD. Dengan pengalaman tersebut kami pun optimis akan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, mengingat setidaknya kami sudah memiliki gambaran kondisi terkini di tanah suci," ucapnya.

Dengan bimtek yang terintegrasi bersama antara pembimbing ibadah dan petugas kesehatan melalui kerjasama yang baik antara dua kementerian ini, Rika bersama calon petugas lainnya pun siap bersinergi menyuguhkan layanan optimal kepada para jemaah haji, sehingga dapat menghadirkan keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan ibadahnya nanti.(Rilis/Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).