Profil dan Harta Kekayaan Letjen Novi Helmy Prasetya, Dirut Bulog Jadi Stafsus Panglima TNI

Inilah profil dan harta kekayaan Letjen Novi Helmy Prasetya, Direktur Utama (Dirut) Bulog yang dimutasi jadi Staf Khusus Panglima TNI.

Penulis: Agis Priyani | Editor: Evan Saputra
Tribun Timur
DIRUT BULOG - Dirut Perum Bulog Novi Helmy Prasetya di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025). Jadi Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Prasetya dimutasi jadi Staf Khusus Panglima TNI. 

BANGKAPOS.COM - Inilah profil dan harta kekayaan Letjen Novi Helmy Prasetya, Direktur Utama (Dirut) Bulog yang dimutasi jadi Staf Khusus Panglima TNI.

Rotasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Nomor Kep/333/IIIL2025 tertanggal 14 Maret 2025. 

Dalam keputusan tersebut disebutkan jabatan baru Novi Helmy sebagai stafsus dalam rangka penugasan jadi Direktur Utama Perum Bulog.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Wahyu Suparyono.

Sebelum menjabat sebagai pemimpin baru Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya mengemban tugas sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.

Alumni Akademi Militer 1993 itu juga sempat mengemban tugas sebagai Pangdam Iskandar Muda untuk wilayah Aceh pada 2023 sampai 2024.

Penunjukan Novi Helmi sebagai Dirut Perum Bulog sempat menuai kontroversi karena ia merangkap jabatan sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya harus mundur dari anggota TNI karena menjabat sebagai direktur utama Bulog.

Di Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor 34 Tahun 2004 dan RUU baru, Bulog tidak termasuk dalam kementerian/lembaga yang bisa dijabat TNI aktif.

Profil dan Harta Kekayaan Novi Helmi Prasetya 

Novi Helmy Prasetya lahir 10 November 1971.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 14 Maret 2025 mengemban amanat sebagai Staf Khusus Panglima TNI. 

Novi juga menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog yang diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 yang diterbitkan pada 7 Februari 2025.

Novi, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jenderal bintang dua ini beberapa kali menduduki posisi strategis.

Kariernya sebagai perwira bermula saat dipercaya menjadi Komandan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2013 hingga 2015.

Novi Helmy Prasetya juga pernah menjabat sebagai Komandan Korem 061/Suryakencana pada awal 2019 hingga 2020. 

Di sela-sela penugasannya sebagai petinggi Korem 061/Suryakencana itu, ia juga dipercaya menjadi Asisten Personel Kogabwilhan III pada September 2019-26 April 2021.

Kariernya berlanjut saat ditunjuk menjadi Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta pada April 2021 hingga November 2022. 

Dia kembali dirotasi dari penugasannya pada akhir 2022, dengan menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. 

Di sana, Novi hanya bertahan empat bulan sebelum kembali dirotasi pada Maret 2023.

Ia mendapat kepercayaan untuk menjabat menjadi Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda pada Maret 2023 hingga Februari 2024. 

Ia menggantikan Letnan Jenderal Mohamad Hasan. 

Setelah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, Novi Helmy ditarik untuk menjadi Asisten Teritorial Panglima TNI. 

Lalu naik pangkat jadi Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI dan kini jadi Stafsus Panglima TNI.

Novi Helmy tercatat beberapa kali terlibat dalam penugasan operasi militer. 

Di antaranya Operasi Timor Timur pada 1996 hingga Operasi Tribuana 1999. 

Dia juga pernah ditugaskan dalam operasi pengamanan VVIP RI di luar negeri, seperti Rusia pada 2013 dan Jerman 2015.

Harta Kekayaan 

Dikutip dari elhkpn laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember tahun 2023 mencatatkan total harta kekayaan Novi Helmy Prasetya sebesar Rp6,84 miliar.

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.088.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 272 m2/230 m2 di KAB / KOTA
BANGKALAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/200 m2 di KAB / KOTA
BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

3. Tanah Seluas 766 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI
Rp. 383.000.000

4. Tanah Seluas 610 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI
Rp. 305.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 332 m2/310 m2 di KAB / KOTA KOTA
DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 422.500.000

1. MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURER 2.4 A/T Tahun 2019, HASIL
SENDIRI Rp. 400.500.000

2. MOTOR, YAMAHA 2DP R AT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.
22.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 325.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 11.790.783

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 6.847.290.783

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.847.290.783

(Bangkapos.com/Tribun Kaltim/Sripoku.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved