Berita Pangkalpinang

Dorong Sektor Kelautan dan Perikanan, DKP Babel Gencarkan Dua Program Unggulan Ini

Kedua program tersebut yakni program pengelolaan perikanan tangkap dan program pengelolaan perikanan budidaya. 

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
KADIN DKP BABEL - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangka Belitung, Agus Suryadi. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung, Agus Suryadi beberkan dua program unggulan kelautan dan perikanan yang masuk sebagai program prioritas daerah, Jum’at (21/3/2025).

Kedua program tersebut yakni program pengelolaan perikanan tangkap dan program pengelolaan perikanan budidaya. 

"Untuk sasaran peningkatan program pengelolaan perikanan tangkap, adalah meningkatnya volume produksi perikanan tangkap yaitu sebesar 245.323 Ton," ujar Agus Suryadi.

Pihaknya mengatakan sejumlah upaya untuk mencapai sasaran ini dilakukan diantaranya, dengan melakukan rehabilitasi pembangunan tambat labuh, rehabilitasi sarana dan prasarana pelabuhan perikanan, pelayanan gerai perizinan, pemberian bantuan sarpras penangkapan ikan kepada nelayan, penguatan kelembagaan Koperasi atau Kur dan penguatan penangkapan ikan terukur.  

Lebih lanjut untuk peningkatan pengelolaan perikanan budidaya dilakukan, dengan sasaran program untuk meningkatkan volume produksi perikanan budidaya sebesar 16.873 ton.

"Diantaranya, peningkatan untuk Budidaya laut dan payau. Pada program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, sasaran program meningkatnya volume produksi pengolahan hasil perikanan sebesar 38.571,089 ton," jelasnya.

Sementara itu untuk mencapai sasaran program peningkatan volume pengolahan hasil perikanan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi seperti pembinaan mutu dan keamanan hasil perikanan.

"Ada pula melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan peningkatan Angka Konsumsi Ikan (AKI), untuk intervensi penurunan dan pencegahan Stunting. Pemetaaan dan pemantauan kebutuhan bahan baku usaha pengolahan atau distribusi ikan, untuk peran pengendalian dan pencegahan inflasi dari harga ikan. Lalu juga, pengembangan sistem informasi manajemen logistik Ikan," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved