Berita Bangka Barat
Satpam ASDP Tanjungkalian Dianiaya Pelajar SMP, Kapolda Babel Minta Tingkatkan Keamanan di Pelabuhan
Ya tentu melaksanakan lidik dan sidik, yang terpenting pencegahan di tempat rawan, anggota polri segera menangkap pelakunya...
Penulis: Riki Pratama | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kasus penganiayaan terhadap seorang satpam ASDP Tanjungkalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat ( Babar), yang terjadi pada Rabu (26/3/2025) dini hari mendapat perhatian serius dari Kapolda Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Hendro Pandowo.
Saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, Bangka Barat, pada Kamis (27/3/2025) siang, Irjen Pol Hendro Pandowo menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus tersebut.
"Ya tentu melaksanakan lidik dan sidik, yang terpenting pencegahan di tempat rawan, anggota polri segera menangkap pelakunya," kata Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo, kepada wartawan.
Baca juga: Pelajar di Mentok Aniaya Satpam ASDP Tanjungkalian dengan Sajam, Diamankan Polisi
Ia juga menginstruksikan personel Polres Bangka Barat untuk meningkatkan pengamanan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan tindak kriminalitas atau kejahatan.
"Pola pengamanan dari sarana dan pra sarana, memetakan kerawanan personel di sini, bersama-sama mencari solusinya," katanya.
Dia mengatakan, dalam operasi Ketupat Menumbing 2025, seluruh personel Polda Babel yang terlibat sebanyak 1.588 personel, berasal dari unsur TNI, Pemda dan instansi lainnya.
"Mereka memberikan pelayanan ke masyarakat, peronel ditempatkan di bandara, pelabuhan, terminal, hingga terpenting di Tanjungkalian ini," katanya.
Ia mengharapkan, setiap jajaranya yang melakukan pengamanan selama operasi, untuk dapat berkoordinasi antar instansi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
Diketahui sebelumnya, terjadi tindakan penganiayaan terhadap Satpam ASDP Tanjungkalian, sata itu pelaku yang tak terima ditegur Satpam ASDP Tanjungkalian Mentok, karena membangunkan sahur menggunakan suara video mimi peri dengan memakai toa Mushola pelabuhan.
Jajaran Polsek Mentok, pada Rabu (26/3/ 2025) siang, sekira pukul 13.40 WIB, berhasil menangkap diduga pelaku penganiayaan, yang ternyata masih seorang pelajar SMP.
Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi Yunial, mengatakan, tim gabungan Res-Intel Polsek Mentok, Unit I Sat Reskrim dan Unit IV Sat Intelkam Polres Bangka Barat telah berhasil mengamankan terduga pelaku.
"Pelaku diduga melakukan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam, yang terjadi di Pelabuhan ASDP Tanjungkalian Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok," kata Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi Yunial, kepada wartawan, Rabu (26/3/2024).
Pelaku inisial R usia 15 tahun, pelajar SMP di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, saat ini diamankan polisi, pelaku berikut barang bukti berupa pisau sangkur merk rambo.
"Ia diamankan disebuah rumah beralamat di di Kecamatan Mentok oleh tim gabungan dan selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Mentok dan diserahkan ke Penyidik Satreskrim Polres Babar untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
Sukirman Sebut Sosok Zuristyo Firmadata Tokoh Muda Terbaik Bangka Belitung |
![]() |
---|
7 Ton Beras SPHP Habis Terjual, Polres Bangka Barat dan Polsek Serentak Gelar Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
Penyerahan Bibit Ikan dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa di Desa Tebing |
![]() |
---|
Puluhan Anak di Mentok Ikut Sunat Massal di Kegiatan Bakti Sosial HUT ke-49 PT Timah |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Bangka Barat Dukung Pelestarian Tradisi Rebo Kasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.