Berita Bangka Barat

Pelajar di Mentok Aniaya Satpam ASDP Tanjungkalian dengan Sajam, Diamankan Polisi

Pelaku diduga melakukan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam, yang terjadi di Pelabuhan ASDP Tanjungkalian Kelurahan Tanjung,...

Istimewa/ Polsek Mentok
DITANGKAP POLISI -- Pelaku yang tak terima ditegur Satpam ASDP Tanjungkalian Mentok, karena membangunkan sahur menggunakan suara video mimi peri dengan memakai toa Mushola pelabuhan, ternyata masih usia pelajar. Jajaran Polsek Mentok, pada Rabu (26/3/ 2025) siang tadi, sekira pukul 13.40 WIB, berhasil menangkap diduga pelaku penganiayaan. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seorang pelajar SMP berinisial R (15) di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, ditangkap polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang satpam Pelabuhan ASDP Tanjungkalian, Mentok.

Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi Yunial menjelaskan, pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan Res-Intel Polsek Mentok, Unit I Sat Reskrim, dan Unit IV Sat Intelkam Polres Bangka Barat pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 13.40 WIB.

"Pelaku diduga melakukan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam, yang terjadi di Pelabuhan ASDP Tanjungkalian Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok," kata  Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi Yunial, kepada wartawan.

Pelaku R yang masih berstatus pelajar SMP diamankan di sebuah rumah di Kecamatan Mentok. Bersama pelaku, polisi turut menyita barang bukti berupa pisau sangkur merek Rambo. Pelaku kini telah diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Bangka Barat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Ia diamankan di sebuah rumah beralamat di Kecamatan Mentok oleh tim gabungan dan selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Mentok dan diserahkan ke Penyidik Satreskrim Polres Babar untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu (26/3/2025) dini hari. Berawal pelaku yang tak terima ditegur Satpam pelabuhan, karena membangunkan sahur menggunakan suara video mimi peri dengan memakai toa Mushola ASDP Tanjungkalian.

Jajaran Polsek Mentok, telah menerima laporan itu, dan saat ini masih mencari pelaku, diduga melakukan penganiayaan terhadap Satpam Pelabuhan ASDP Tanjungkalian, Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi Yunial, menjelaskan kronologis kejadian, berawal pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 03.14 WIB. Saat itu terjadi tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam di Pelabuhan ASDP Tanjungkalian, Mentok.

Korban diketahui, bernama Yoggie Wahyudi (24) Satpam ASDP warga Gang Sukun, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Mentok.

"Korban ini mengalami luka satu tusukan di lengan kiri, dua tusukan di paha kiri dan satu tusukan di tangan kanan," kata Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi Yunial, kepada Bangkapos.com, Rabu (26/3/2025).

Rusdi menjelaskan, untuk motif, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban, karena diduga tak terima ditegur oleh Satpam Pelabuhan.

"Saudara Rehan terduga pelaku ini, tidak terima ditegur oleh korban Yoggie Wahyudi, karena  Rehan membangunkan orang sahur menggunakan suara video mimi peri dengan memakai toa mushola ASDP," katanya.

Dengan adanya tindak pidana itu, sambung Kapolsek, pihaknya saat ini, bersama tim unit Res-Intel Polsek Mentok, melakukan penyelidikan atau pencarian terhadap keberadaan pelaku penganiayaan.

"Pelaku bukan penumpang kapal, masih lidik keberadaannya," terangnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved