Kronologis Bayi Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Box Motor di Halaman Puskesmas Riausilip Bangka

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Warga Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), digemparkan dengan penemuan bayi yang baru lahir dalam kondisi tak bernyawa di dalam boks motor yang terparkir di halaman Puskesmas Riausilip, Jumat (28/3/2025) malam.

Bayi tersebut diduga dilahirkan oleh AP (19) di kebun karet dengan bantuan ibunya, YI (43), warga Desa Berbura, Kecamatan Riausilip. Tragisnya, bayi yang diduga lahir dalam kondisi hidup itu dimasukkan ke dalam karung dan disimpan di boks motor.

Berikut kronologi lengkap kejadian berdasarkan keterangan pihak kepolisian Sat Reskrim Polres Bangka dan Polsek Riausilip: 

Baca juga: Breaking News: Diduga Malu Hamil di Luar Nikah, Wanita di Bangka Tega Hilangkan Nyawa Bayinya

Baca juga: Minggat dari Puskesmas Riausilip, AP Melahirkan di Kebun Karet, Bayi Ditemukan Tewas di Boks Motor

-Pada hari Jumat sekira pukul 21.00 WIB Piket Regu 1 dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka mendapatkan laporan dari Polsek Riau Silip terkait terjadinya laporan dugaan pembunuhan bayi di Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka 
Mendapat laporan tersebut Piket Regu 1 dan Unit Identifikasi mendatangi lokasi dan melakukan cek TKP dan pemeriksaan terhadap saksi- saksi. Berdasarkan keterangan yang didapat berhasil di temukan fakta- fakta sebagai berikut :

-Pada hari ini Jumat tanggal 28 Maret 2025 sekira pukul 19.30 WIB telah dilaporkan oleh warga yang bernama Muhammad Amin yang melihat ada dua orang perempuan yang salah satunya diduga melahirkan bayi di hutan karet di Desa Silip Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka.

-Saat itu Pelapor mendatangi 2 orang wanita tersebut menanyakan perihal kenapa ada disitu. Melihat bercak darah yang tumpah di tanah dan di karung beras warna putih yang digendong wanita tersebut pelapor langsung curiga dan terdengar suara teriak tangis anak bayi.

-Pelapor sempat menghentikan pelaku yang merupakan seorang wanita muda dan seorang wanita paruh baya  tersebut namun pelaku tidak menghiraukan dan berkata "Kami ni dari rumah sakit". Sambil melihat jarum dan selang infus masih melekat di tangan pelaku.

-Curiga 2(dua) orang wanita tersebut hendak membuang bayi, pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Riau Silip.

-Pukul 20.00 WIB personil Polsek Riausilip melakukan pengecekan ke TKP dan melihat ada bercak darah di atas tanah yang menempel pada dedaunan pohon karet.

-Pukul 20.15 personil Polsek Riau Silip mendatangi Puskesmas Riau Silip untuk mencari informasi terkait orang yang akan /baru melahirkan.

-Pukul 22.00 wib personil Polsek Riau Silip mendapatkan info ada 2 orang wanita berada di IGD Puskesmas Riau Silip salag satunya mengalami pendarahan habis melahirkan.

-Pukul 22.05 wib personil Polsek Riausilip mendatangi Puskesmas Riau Silip dan benar berdasarkan keterangan pelapor 2 orang wanita tersebut adalah orang yang ia temui di hutan karet tersebut.

-Pukul 22.30 wib setelah  ditanyakan kepada pelaku bayi tersebut disimpan didalam jok motor Beat hitam list merah miliknya yang terparkir di Halaman Puskesmas Riau Silip. Saat dicek ternyata benar ada bayi dibungkus karung dalam box motor tersebut dalam keadaan meninggal dunia

Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bangka bayi yang meninggal dunia tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan memiliki berat 3.550 gram dan panjang 51 cm.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni sepeda motor honda beat warna hitam list merah, Karung berwana putih kotor dan KTP milik pelaku.

Saat ini AP dan YI masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Bangka. Sementara bayi perempuan yang meninggal dunia sudah dikebumikan di TPU Dusun Bernai pada Sabtu (29/3/2025). (Bangkapos.com/deddy marjaya)