Langkah Strategis Prabowo, Hilirisasi dan Perluas Kerja Sama dengan Negara Selain AS

Langkah yang ditekankan adalah memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia melalui kebijakan hilirisasi dan memperluas kerjasama dengan negara lain.

Editor: fitriadi
Facebook The White House
TRUMP UMUMKAN TARIF DAGANG - Foto ini diambil pada Kamis (3/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara selama konferensi pers setelah menandatangani kenaikan tarif dagang baru antara AS dan negara lain di dunia, di Gedung Putih di Washington, DC, AS pada Rabu (2/4/2025). Indonesia dikenakan tarif dagang 32 persen oleh AS. 

Pemerintah Indonesia juga berencana meningkatkan kerjasama ekonomi dengan negara-negara ASEAN, Asia, dan kawasan lainnya, mengurangi ketergantungan pada pasar ekspor yang bergantung pada kebijakan proteksionisme negara besar seperti AS.

Ke depannya, Indonesia diharapkan dapat lebih resilient terhadap ketidakpastian ekonomi global melalui kebijakan yang lebih strategis dan terfokus.

Gerak Cepat Prabowo Mendapat Apresiasi

Gerak cepat Presiden Prabowo dalam merespons kebijakan tarif AS mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Iwan Setiawan memuji langkah Prabowo yang segera melakukan diplomasi dengan negara-negara lain, termasuk negara-negara ASEAN dan dunia, untuk mencari solusi alternatif pasar ekspor.

Usai pengumuman kebijakan tarif Trump, Prabowo langsung menghubungi beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Patut kita apresiasi dan dukung. Negara-negara ini juga bisa diusahakan menjadi alternatif pasar ekspor yang lebih stabil dan tidak bergantung pada kebijakan proteksionis negara lain. Contohnya, Indonesia dapat meningkatkan kerja sama perdagangan dengan negara-negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah,” ucap Iwan Setiawan dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Menurut Iwan, perang dagang ini juga menjadi ujian besar bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran di tahun pertama kepemimpinan mereka. Namun demikian, Iwan menilai hal ini sudah diprediksi jauh-jauh hari oleh Prabowo.

“Buktinya, Prabowo sudah menyiapkan strategi ekonomi dan diplomasi yang memperkuat kedaulatan ekonomi dalam negeri, seperti dengan hilirisasi, memperkuat kemitraan dengan negara lain, mencetuskan Danantara agar investasi manufaktur tidak tergantung asing. Dengan fakta ini, artinya Prabowo sudah berpikir jauh ke depan,” jelasnya.

Indonesia hingga India Kirim Tim Lobi ke Amerika

Pemerintah Indonesia mengirimkan tim lobi tingkat tinggi untuk bertandang ke Gedung Putih, usai Presiden AS Donald Trump menjatuhkan tarif impor tinggi sebesar 32 persen kepada barang-barang Indonesia.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Head of Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi. 

Dalam keterangan resminya ia menyampaikan bahwa pemerintah berupaya semaksimal mungkin soal menyikapi kebijakan pembaharuan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Trump.

Sebagai respons awal, saat ini pemerintah sedang menghitung dampak dari penerapan tarif resiprokal (timbal balik) yang dikenakan pemerintah AS. 

Pemerintah juga turut mengkaji penyederhanaan regulasi agar produk Indonesia bisa lebih kompetitif, serta memperluas mitra dagang Indonesia, mempercepat hilirisasi sumber daya alam, dan memperkuat resiliensi konsumsi dalam negeri. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved