Berita Viral

Profil Dadang Kosasih, Kabid Dishub Bogor yang Viral Menangis Dituding Terlibat Pungli Sopir Angkot

Dadang Kosasih menangis setelah dirinya dituding terlibat dalam kasus pungutan liar alias pungli terhadap sopir angkutan kota (angkot).

|
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
Instagram Dedi Mulyadi
KABID MENANGIS - Kepala Bidang Lalu lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih menangis karena namanya terseret kasus dugaan pungli insentif sopir angkot. 

Ia membantah ada melakukan pungli.

"Pokoknya layani masyarakat. Ternyata jawabannya, Allah kasih jawaban melalui Pak Gubernur," ujar Dadang sambil menangis, dikutip dari Tribun Jabar.

"Apapun itu, harus siap," ujar seorang pria di dekat Dadang.

Sosok Dadang Kosasih

Dadang Kosasih merupakan pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub) Bogor.

Ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bogor.

Adapun tugasnya, bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bogor.

Ia juga harus aktif dalam sosialisasi program keselamatan transportasi, seperti Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi (Simawa), untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas.

Namun, setelah dipercaya menjabat sebagai Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bogor, Dadang Kosasih terseret isu tak sedap.

Ia disebut-sebut terlibat dalam tindakan pungli dana insentif terhadap sopir angkot di jalur puncak Bogor.

Meski namanya disebut-sebut dalam kasus ini, Dadang Kosasih membantahnya. 

Dadang Kosasih mengatakan, uang tersebut awalnya diberikan secara sukarela oleh para sopir kepada Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU).

Dadang menyebut sopir angkot tidak pernah dipaksa menyerahkan uang tersebut.

"Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000," ujar Dadang di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ia mengungkapkan bahwa simpang siur informasi yang menyebut adanya keterlibatan Dishub atau Organda dalam pemotongan dana kompensasi tidak benar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved