Profil Tokoh

Sosok Ifran Setiaputra, Eks Dirut Garuda Indonesia Kini jadi Komisaris Utama Ancol, Lulusan ITB

Irfan Setiaputra lahir di Jakarta, 24 Oktober 1964. Irfan Setiaputra merupakan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Tribunnews/JEPRIMA
KOMUT ANCOL -- Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat menjadi pembicara pada Talk Show yang mengangkat tema Semangat Baru Garuda di Gedung BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020). Irfan Setiaputra terpilih menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (22/1). Kini Irfan Setiaputra resmi menjabat sebagai Komisaris Utama Ancol. 

Saat itu, ia berhasil meningkatkan bisnis Cisco Indonesia dari 25 juta dollar AS menjadi 125 juta dollar AS. 

Ia memegang jabatan tersebut hingga 7 tahun lamanya. 

Kemudian, Irfan menjabat sebagai Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT Inti) pada tahun 2009 hingga tahun 2012. 

Ia mengundurkan diri tiga tahun setelah menjabat sebagai Dirut PT Inti dengan alasan gaji yang kecil.

Selanjutnya, Irfan menjadi CEO di sebuah perusahaan pertambangan, PT Titan Mining Indonesia dari tahun 2012 hingga 2014.

Kemudian, pada Juli 2014 hingga Mei 2017, ia menjadi CEO di PT Cipta Kridatama, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor batu bara. 

Tak hanya itu, Irfan juga tercatat menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) ABM Investama Tbk PT (ABMM), selama satu tahun, yaitu dari tahun 2015 hinga 2016.

Ia pernah menjadi President Director dan CEO PT Reswara Minergi Hartama.

Sementara, kariernya dalam satu tahun terakhir adalah sebagai CEO Sigfox Indonesia, yaitu sebuah perusahaan Internet of Things (IoT).

Ditunjuk jadi Komut Ancol

Irfan Setiaputra, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia kini mendapat jabatan baru.

Ia ditunjuk sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Pembangunan Jaya Ancol.

Penunjukan Irfan Setiaputra itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Jumat (25/4/2025).

"Betul, keputusan dari RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk," kata Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol Daniel Windriatmoko, Sabtu (26/4/2025) dikutip dari Kompas.com.

Dalam RUPST tersebut, para pemehang saham PJAA menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved