Gus Alam Anggota DPR Korban Kecelakaan di Tol Pemalang Akhirnya Meninggal

Anggota DPR RI, KH Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam meninggal dunia meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025) pukul 05.40 WIB.

Editor: fitriadi
Kolase Humas Polres Pemalang / Wikipedia
GUS ALAM MENINGGAL DUNIA -- (kiri) kondisi mobil Toyota Innova yang membawa anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois yang terlibat kecelakaan di Tol Pemalang, tepatnya di KM 316 ruas tol Pemalang-Batang. (kanan) Potret Alamudin Dimyati Rois yang meninggal dunia setelah 4 hari menjalani perawatan medis. 

BANGKAPOS.COM - Anggota DPR RI, KH Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam meninggal dunia setelah 4 hari mendapat perawatan medis pasca kecelakaan di Tol Pemalang.

Pengasuh Pon. Pes. Alfadlu Wal Fadilah Kaliwungu Kendal itu menghembuskan napas terakhir pada Selasa (6/5/2025) pukul 05.40 WIB.

Kabar duka ini disampaikan ulama Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf melalui akun resmi Facebook. 

"‎انا لله و إنا اليه راجعون

Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya :

KH. Alamudin Dimyati Rois
Pengasuh Pon. Pes. Alfadlu Wal Fadilah Kaliwungu Kendal.

Di Mohon menyempatkan Ziyadah Doa Fatihah untuk beliau.

‎اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه," tulisnya, dikutip dari Tribunjateng.com. 

Kronologi Kecelakaan Alamuddin Dimyati Rois

Diberitakan sebelumnya, Gus Alam mengalami kecelakaan di tol Pemalang Jawa Tengah pada Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.

Mobil Toyota Innova yang membawa Gus Alam menghantam truk fuso.

Peristiwa ini terjadi di Tol Trans Jawa, tepatnya di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, yang masuk di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Dikutip dari TribunJatim.com, dua orang tewas di tempat dan dua lainnya mengalami luka berat saat kejadian tragis tersebut.

Sedangkan Gus Alam mengalami luka berat dibawa ke rumah sakit.

Manajer Teknik dan Operasi Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto menceritakan, peristiwa terjadi saat Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," kata Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra.

Diduga, pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep.

Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso.

Benturan keras membuat Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan berhenti di bahu luar dalam posisi menghadap ke timur.

"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang," ujarnya.

"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," imbuhnya.

Alamuddin Dimyati Rois merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PKB asal Jawa Tengah, putra ulama KH Dimyati Rois asal Kendal.

Pihaknya menambahkan, kondisi jalan dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.

"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya.

Sosok Alamuddin Dimyati Rois

H. Alamuddin Dimyati Rois S.Sos adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Lahir di Kendal, 26 Desember 1980, Alamuddin merupakan anak KH. Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah Kendal.

Alamuddin Dimyati Rois merupakan alummnus Fakultas Sosial Politik Universitas Diponegoro Semarang.

Alamuddin Dimyati Rois bertugas di Komisi VIII yang mengurusi masalah Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.

Ayahnya adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah di kampung halamannya.

Alamudin dibesarkan dengan dasar agama dan akrab dengan kehidupan masyarakat religius khas Jawa Tengah.

Alamudin muda juga dikenal giat menimba ilmu agama dan juga pandai bergaul serta berorganisasi seputar dunia kepemudaan di daerah tempat tinggalnya.

Dibesarkan di tengah lingkungan agamis tidak menghalanginya untuk mencari ilmu dan bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat.

Alamudin menempuh jenjang perguruan tinggi dengan masuk ke FISIPOL Universitas Diponegoro.

Adalah kedekatannya dengan dunia sosial yang akhirnya membawa Alamudin Rois terjun ke kancah politik.

Sebelum masuk ke dunia politik secara penuh, Alamudin sudah pernah terlibat dengan PKB setelah dia menduduki posisi Wakil Ketua Garda Bangsa, sebuah badan otonom yang merupakan cabang dari PKB yang mengurusi bidang kepemudaan di Jawa Tengah.

Pada Pemilihan Umum 2009, Alamudin berhasil terpilih menjadi anggota DPR dari fraksi PKB mewakili daerah asalnya, Kendal.

Latar belakang agamanya yang kental berkat lingkungan tempatnya dibesarkan membuatnya nyaman saat dia ditempatkan sebagai anggota dari Komisi VIII DPR yang membidangi urusan keagamaan, perempuan dan bencana alam.

Figur yang dinilai kritis dalam mengkritisi langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam menanggulangi krisis-krisis agama di negeri ini menilai pemerintah belum efektif dan optimal dalam melakukan tugasnya, terutama dalam mengambil kebijakan mengenai permasalahan dengan pelayanan haji yang diberikan oleh Departemen Agama.

Di tahun Februari 2016, Alamudin dipanggil menjadi saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi suap proyek-proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat oleh beberapa anggota Komisi 5 antara lain Damayanti Wisnu Putranti.

Pendidikan

  • Pelita Mandiri. Tahun: - 2001
  • IPS, Pelita Mandiri. Tahun: - 2003
  • Madrasah Ibtidaiyah. Tahun: 1998 - 1994

Organisasi

  • DPW PKB Jateng, Sebagai: Sekretaris dewan Syuro. Tahun: 2012 -
  • GARDA Bangsa, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2011 -

(Bangkapos.com/Tribunjateng.com/TribunJatim.com/TribunnewsWiki.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved