Kisah Si Kembar Dwi dan Tri asal Belitung, Tak Mau Dipisah hingga Lolos Masuk UBB Lewat Jalur SNBT

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -  Terlahir kembar, kemana-mana berdua bahkan hingga sekolah bersama merupakan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan.

Kondisi ini juga dialami oleh dua saudara kembar asal Belitung, Dwi Wahyuningsih dan Tri Wahyuningsih.

Bukan hanya soal prestasi saja, alumni SMA Negeri 1 Tanjungpandan ini memilih kampus pun bersama-sama.

Bahkan keduanya berhasil lolos masuk Universitas Bangka Belitung (UBB) jurusan Akuntansi lewat jalur SNBT 2025.

“Kami memang dari awal sudah sepakat kuliah bareng. Kalau satu lulus, satu tidak, rasanya berat. Jadi kami berusaha semaksimal mungkin supaya bisa sama-sama masuk kampus negeri,” kata Dwi, Jumat (30/5/2025).

Kompak dalam belajar dan berbagi kekhawatiran, Dwi dan Tri mengaku sempat dihantui ketakutan tidak lulus.

Jika itu terjadi, mereka berpeluang harus kuliah terpisah, sesuatu yang tidak mereka maupun keluarga mereka inginkan.

“Kalau tidak lulus, kami harus ambil swasta atau mandiri. Biaya bisa jauh lebih mahal. Kasihan Umak dan Bapak kalau harus membiayai dua anak sekaligus. Jadi kami saling dorong supaya sama-sama bisa masuk negeri,” ujarnya.

Putri dari pasangan Lahmuddin dan Sunanti ini menjadikan keterbatasan sebagai motivasi.

Mereka belajar mandiri, mengikuti bimbel online, dan fokus menghadapi SNBT.

Kuliah di Universitas Bangka Belitung (UBB) menjadi pilihan utama karena lokasinya relatif dekat.

Kecintaan mereka pada angka dan pembukuan juga menjadi alasan memilih jurusan Akuntansi.

Sejak duduk di bangku SMA, keduanya memang sudah menunjukkan ketertarikan di bidang tersebut.

Setelah dinyatakan lulus, Dwi dan Tri kini tengah bersiap untuk berangkat ke Pulau Bangka.

Rencana awal mereka adalah mencari kos bersama dan melengkapi proses daftar ulang.

“Sekarang kami fokus cari tempat tinggal dan siapkan dokumen pemberkasan. Semoga bisa lanjut lancar sampai jadi mahasiswa aktif,” kata Tri. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)