Harta Kekayaan Wali Kota Padang Fadly Amran Capai Rp 80 Miliar, Ayahnya Pemilik Yayasan Baiturrahmah
Memiliki harta kekayaan fantastis, Fadly Amran bukanlah sosok sembarangan. Ia merupakan putra dari pemilik Yayasan Baiturrahmah, H. Amran Sutan ...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Harta kekayaan Wali Kota Padang, Fadly Amran, capai Rp 80 miliar.
Memiliki harta kekayaan fantastis, Fadly Amran bukanlah sosok sembarangan.
Ia merupakan putra dari pemilik Yayasan Baiturrahmah, H. Amran Sutan Sidi Sulaiman.
Yayasan Baiturrahmah adalah pengelola institusi pendidikan dari tingkat TK hingga universitas, bahkan rumah sakit.
Harta Kekayaan Fadly Amran
Dilansir dari laman e-LHKPN, Fadly Amran melaporkan harta kekayaannya pada 27 Agustus 2024.
Berdasarkan LHKPN, Wali Kota Padang Fadly Amran memiliki harta Kekayaan sebesar Rp 80,1 miliar.
Adapun rincian harta kekayaan Fadly Amran adalah sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 78.484.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 17940 m2/17940 m2 di KAB / KOTA KOTA PADANG , HASIL SENDIRI Rp. 71.760.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 758 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA PADANG , HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 214 m2/214 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp. 214.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/170 m2 di KAB / KOTA KOTA PADANG , HASIL SENDIRI Rp. 510.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 420.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT DAKAR Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 420.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.307.374.396
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 80.211.374.396
III. HUTANG Rp. 60.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 80.151.374.396
Sosok Fadly Amran
Fadly Amran adalah Wali Kota Padang periode 2025-2030.
Sebelumnya, Fadly Amran pernah menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang, periode 2018-2023.
Dalam usia yang relatif muda, 37 tahun, Fadly telah menjelma menjadi tokoh politik yang diperhitungkan.
Namun, kisah hidupnya tidak selalu mulus seperti jalan yang kini ia tapaki.
Masa kecil Fadly tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan berkecimpung dalam dunia politik.
Ia lahir dari keluarga pengusaha ternama, yakni keluarga Amran.
Ayahnya adalah pemilik Yayasan Baiturrahmah, yang mengelola institusi pendidikan dari tingkat TK hingga universitas, bahkan rumah sakit.
Sejak awal, orang tuanya ingin Fadly mengikuti jejak menjadi seorang dokter.
Tapi takdir menuntunnya ke arah yang sangat berbeda.
Fadly justru memilih kuliah di Amerika Serikat, di University of Seattle.
Ia mengambil jurusan bisnis, dengan cita-cita menjadi pengusaha sukses seperti ayahnya.
Keinginannya saat itu adalah meneruskan roda bisnis keluarga, bukan politik.
Namun arah hidupnya berubah saat ia menemukan minat besar pada organisasi dan kepemimpinan.
Selama kuliah, Fadly aktif di berbagai kegiatan organisasi mahasiswa.
Ia dipercaya sebagai Legislatif Eksternal di Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Amerika Serikat (PERMIAS) pada tahun 2007 hingga 2009.
Sekembalinya ke Tanah Air, Fadly melanjutkan aktivitas organisasinya di dunia usaha.
Ia menjabat sebagai Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Padang antara 2009 dan 2012.
Tak lama kemudian, ia juga menjadi bagian dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Barat, menjabat sebagai Komite Tetap Perdagangan dan Jasa periode 2011–2014.
Tidak hanya di dunia usaha, ia juga aktif di organisasi kepemudaan.
Fadly menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Padang dari 2015 hingga 2018.
Selanjutnya, ia diangkat menjadi Ketua KNPI Provinsi Sumatera Barat periode 2018–2022.
Karier politiknya makin menanjak saat pada tahun 2022, ia dipercaya memimpin DPW Partai Nasdem Sumbar menggantikan Hendra Joni.
Di bawah kepemimpinannya, Nasdem menunjukkan peningkatan performa politik yang sangat signifikan.
Pada Pemilu Legislatif 2024, Nasdem berhasil meraih tiga kursi di DPR RI dari Sumatera Barat, meningkat dari sebelumnya hanya satu.
Tak hanya itu, untuk DPRD Sumbar, perolehan kursi Nasdem meningkat tiga kali lipat, dari tiga menjadi sembilan kursi.
Perolehan tersebut membuat Nasdem berhak menempatkan wakilnya sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, sebuah pencapaian besar yang menandai kiprah sukses Fadly dalam politik.
Biodata Fadly Amran:
- Tempat/tanggal lahir: Padang, 9 Februari 1988
- Orangtua: H Amran (ayah), Hj Maizamis (ibu)
- Istri: Dian Puspita
Anak: 1
Karir Politik:
- Wali Kota Padang Panjang 2018-2023
- Wali Kota Padang 2025-2030
Jabatan organisasi:
- Legislatif Eksternal Pasimas 2007-2009
- Sekretaris Hipmi Padang 2009-2011
- Komtak Perdagangan dan Jasa Kadin Sumbar 2011-2014
- Ketua KNPI Padang 2015-2018
- Ketua KNPI Sumbar 2018-2022
- Ketua DPW Nasdem Sumbar 2022- sekarang
Fadly Amran Copot Direktur RSUD dr Rasidin Imbas Tolak Pasien Sesak Napas
Sosok Fadly Amran tengah menjadi sorotan lantaran mencopot direktur RSUD dr Rasidin dari jabatannya.
Hal terebut imbas dari pihak rumah sakit yang menolak pasien sesak napas bernama Desi.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, geram mebdapat kabar pasien ditolak berobat hingga meninggal dunia.
Ia kemudian menonaktifkan jajaran RSUD Rasidin Padang setelah adanya dugaan kelalaian yang berujung meninggalnya Desi.
Fadly Amran menyampaikan, dalam rangka pemeriksaan, maka unsur dan struktur terkait di RSUD Rasidin dinonaktifkan dari jabatannya.
“Prosedur normal. Karena kita melakukan pemeriksaan dan evaluasi manajemen pelayanan RSUD,” tegas Fadly Amran usai pelaksanaan Rapat Paripurna di DPRD Kota Padang, Senin (2/6/25).
Beberapa pejabat yang dinonaktifkan di antaranya, Direktur RSUD Rasidin Padang, Kabid Pelayanan dan Keperawatan, Kasi Pelayanan dan Kasi Keperawatan.
Fadly Amran juga menyampaikan bahwa ini adalah sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Pemko Padang atas dugaan kelalaian pelayanan pemerintah kepada masyarakat Kota Padang.
“Kita terbuka terhadap kritik, dan memiliki niat baik untuk selalu berbenah dalam melayani masyarakat," ujar Fadly Amran.
Memang tidak mungkin sekaligus, tetapi semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi perangkat daerah lain di lingkup Pemko Padang.
"Terutama yang berfungsi memberikan pelayanan publik secara langsung,” pungkas Fadly Amran.
Sebelumnya, pasien bernama Desi Erianti dan memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) ditolak pihak RSUD dr Rasidin.
Terungkap asal mula Desi ditolak masuk IGD RSUD dr Rasidin Padang, Sumatera Barat.
Sepupu Desi, Suyudi, mengatakan bahwa sebelum meninggal, korban dibawa ke RSUD dr Rasidin pada Jumat (30/5/2025) karena mengalami sesak napas.
Pihak rumah sakit menolak Desi, karena kondisi kesehatannya dianggap tidak memenuhi unsur kegawatdaruratan.
"Dokter menyatakan bahwa ia (Desi) hanya sesak napas, tensinya normal dan tidak memenuhi unsur kedaruratan, jika ingin mendapatkan perawatan dialihkan ke umum," kata Suyudi dikutip dari TribunPadang.com.
Karena pihak keluarga tak punya biaya, Desi akhirnya dibawa pulang menggunakan ojek tengah malam itu juga.
Selain itu, kartu KIS yang dimiliki Desi tidak dapat digunakan karena kondisi pasien yang dinilai tidak darurat.
Keesokan harinya, napas Desi makin sesak hingga dilarikan ke RS Siti Rahmah.
Meski telah mendapat penanganan di RS Siti Rahmah, Desi akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pukul 12.31 WIB.
"Akhirnya tepat pada pukul 12.31 WIB, kakak sepupu saya mengembuskan napas terakhir saat ditangani di IGD RS Siti Rahmah," jelas Suyudi.
Suyudi menyayangkan sikap RSUD dr Rasidin hingga berujung meninggalnya Desi.
"Orang yang membutuhkan perawatan Kesehatan ditolak dari IGD dengan alasan tidak dalam keadaan darurat dan saat ini kakak saya sudah pergi, apakah ini sudah tidak darurat?" terangnya.
(Bangkapos.com/TribunBatam.id/TribunnewsMaker.com/Tribun-Medan.com)
Kekayaan Muhammad Qodari, Kini Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Harta Rp261 M Punya 176 Tanah |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Erick Thohir Dirumorkan Dilantik Hari Ini Jadi Menpora, Punya Utang Segini |
![]() |
---|
Harta Desy Yanthi Utama, Anggota DPRD Kota Bogor Bolos Kerja 6 Bulan, Utangnya Hampir Rp200 Juta |
![]() |
---|
Sosok Desy Yanthi Anggota DPRD Bogor Bolos Kerja 6 Bulan, Punya Harta Capai Rp 2,6 Miliar |
![]() |
---|
Sosok Zita Anzani Putri Ketua PAN, Zulhas, Kontroversi Seminar Unpad, Segini Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.