Sosok Sopyah Dulu Viral Nyamar Jadi Pria Kuli, Kini Dihadiahi Kontrakan dan Dipekerjakan di Pemkab

BANGKAPOS.COM -- Masih ingat Sopyah Supriatin wanita di Indramayu, Jawa Barat yang sempat viral karena menyamar jadi pria kuli bangunan?

Dulu Sopyah disorot karena terpaksa menyamar menjadi laki-laki agar bisa bekerja.

Hal itu dilakoninya demi bisa mendapat penghasilan untuk menghidupi adik-adiknya.

Ia pun disorot karena tinggal di atas tanah kuburan di Kelurahan Lemahmekar, Indramayu.

Kini, kabar terbaru datang dari wanita 22 tahun itu.

Bupati Indramayu Lucky Hakim mendatangi tempat tinggal Sopyah.

Selain melihat kondisi Sopyah dan adik-adiknya, Lucky pun memberikan hadiah berupa rumah kontrakan.

Selain itu, Lucky Hakim juga memberikan hadiah pekerjaan untuk Sopyah menjadi petugas kebersihan di PT Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) yang merupakan BUMD milik Pemkab Indramayu.

“Hari ini kita berkunjung langsung ke rumah Sopyah, kita tempatkan di rumah yang lebih layak dan sehat agar bisa lebih nyaman," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (2/6/2025).

Rumah yang berdiri di atas lahan kuburan itu, diketahui kini diratakan dengan tanah oleh Sopyah dibantu oleh para tetangganya.

Sebagai gantinya, Sopyah akan tinggal di rumah kontrakan yang berlokasi di perumahan tidak jauh dari rumah lamanya. 

Dalam kesempatan itu, Lucky juga memberikan semangat kepada Sopyah.

Perempuan tersebut diajak untuk terus semangat menjalankan kehidupan.

Ia juga menaruh harapan besar Sopyah bisa mengubah kehidupan keluarganya beberapa tahun ke depan.

“Untuk mendapatkan penghasilan, Sopiah selanjutnya dijadikan sebagai petugas kebersihan di PT. BWI sehingga mendapatkan penghasilan setiap bulan. Selain itu, Sopiah juga masih bisa berjualan sebagai usaha lainnya,” ujar dia.

Lucky menambahkan, adik-adik Sopiah juga harus terus sekolah. Pemkab Indramayu pun akan menjamin pendidikannya. 

Di sisi lain, setelah selesai membongkar rumah lama Sopyah, para tetangga tampak berbondong-bondong mengantarkan perempuan tersebut ke rumah kontrakannya yang baru.

“Kami berharap, Sopyah bisa mengubah kehidupan keluarganya untuk 1 hingga 5 tahun kedepan,” ujar dia.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Indramayu sudah datang mengunjungi keduanya.

Kedatangan mereka turut membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul.

"Alhamdulillah saya bersama teman-teman Disdikbud bersama juga Pak Camat sudah mengunjungi kediaman Sopyah bersama Samsul," kata Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin, kepada Tribun Cirebon, Kamis (16/5/2024).

Caridin menyampaikan, pihaknya sudah berbicara dari hati ke hati dengan kakak-beradik tersebut.

Mereka mengaku sangat ingin melanjutkan sekolah.

Samsul pun sekarang sudah kembali bersekolah lagi.

Ia pindah dari SMPN 4 Sindang ke SMPN 3 Sindang untuk melanjutkan pendidikan.

Sementara Sopyah juga punya keinginan yang sama untuk sekolah.

Sosok Sopyah

Sebelumnya, kisah gadis asal Indramayu, Sopyah yang diketahui rela menjadi laki-laki demi bekerja menjadi kuli bangunan menjadi viral di media sosial.

Adapun awal mula Sopyah menyamar jadi laki-laki demi kerja diceritakan dalam Youtube Deddy Corbuzier.

Dalam podcast tersebut, awal mula Sopyah mengubah penampilannya karena pernah ditolak melamar kerja sebagai kuli bangunan dalam keadaan masih mempunyai rambut panjang.

"Kamu pura-pura jadi cowo idenya darimana?" tanya Deddy.

"Pertama waktu rambutnya masih panjang, ditolak (kerja). Terus potong rambut, sengaja (kelihatan cowo), supaya gak malu," ungkap Sopyah.

Awal mula Sopyah nekat nyamar jadi laki-laki agar bisa bekerja sebagai buruh. (Tribun Jabar/Eki Yulianto)
Sopyah pun rela memotong rambutnya hingga mengubah penampilan dan gaya berpakaiannya seperti pria agar bisa diterima kerja sebagai kuli bangunan.

Meski telah mengubah penampilannya, Sopyah mengaku tetap memakai nama Sopyah ketika melamar kerja meski ada beberapa orang yang heran bahwa namanya identik dengan perempuan.

"Ya nama tetap nama Sopyah, tapi ada yang panggilnya Donang. (Waktu lamar kerja) gak ganti, tetap Sopyah," katanya.

Kendati demikian, Sopyah akhirnya diterima menjadi kuli bangunan meski faktanya beberapa orang sudah mengetahui bahwa dirinya adalah perempuan.

Sopyah rela memotong pendek rambutnya hingga menyerupai anak lelaki.

Semua itu ia lakukan demi bertahan hidup bersama adiknya, Samsul Ramadan (15).

Kehidupan pilu Sopyah dan Samsul terpaksa harus terjadi setelah ibunya meninggal dunia dan sang ayah memutuskan merantau menjadi buruh serabutan.

Adapun mereka tinggal di sebuah rumah sederhana di atas tanah bekas kuburan China di Blok Bong Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Ibu mereka sudah meninggal dunia karena sakit beberapa bulan lalu, sampai akhirnya Sopyah dan Samsul berpisah dengan ayah dan dua saudaranya.

Adik bungsu mereka, Juwita, kini tinggal dengan kakak pertama yang telah berkeluarga di Jawa Tengah, sedangkan sang ayah harus merantau ke luar kota untuk mengadu nasib ke Kalimantan.

Di rumah tersebut kini tinggal Sopyah dan Samsul saja, sebagai kakak, Sopyah menanggung semua kebutuhan agar ia dan Samsul bisa bertahan hidup.

Uang dari sang ayah belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Sopyah dan Samsul.

Sopyah sampai rela putus sekolah sejak beberapa tahun lalu. Kini, Samsul pun turut putus sekolah karena biaya.

Padahal, Samsul adalah sosok murid yang berprestasi.

Ia pernah membawa pulang piala Juara 2 ajang Wall Climbing Competition (WCC) bersama Mahameru Climbing Club (MCC) Indramayu yang diadakan oleh Mahasiswa Kehutanan Pecinta Alam (Mahakupala) Universitas Kuningan.

Selama ditinggal orang tuanya, Sopyah mengaku, tetangga kerap memberikan bantuan makanan.

Namun, Sopyah Supriatin bertekad untuk tidak membebani siapapun dan mencari penghasilan dengan keringatnya untuk menyambung hidup.

Pernah jadi BA

Ia baru saja diterima menjadi BA sebuah produk kecantikan.

Ia bahkan mendapat pujian dari sejumlah artis dari Shandy Purnamasari, Nagita Slavina hingga Lesti Kejora dilansir dari akun instagram @msglowbeauty, Jumat (13/9/2024).

 "SELAMAT KEPADA SOPYAH

GADIS KULI SEDERHANA NAMUN TELAH MENGINSPIRASI BANYAK ORANG @sopyah.supriyantin

Dari gadis desa yang sederhana, kini Sopyah menjadi wajah baru dari MSGLOW Beauty. Perjalananmu menginspirasi banyak orang, Sopyah! Selamat atas pencapaian luar biasa ini and WELCOME TO MSGLOW BEAUTY FAMILY," tulis keterangan unggahan @msglowbeaty.

Dalam unggahan tersebut mengunggah video momen saat Shandy Purnamasari memberikan selamat kepada Sopyah yang terpilih menjadi BA.

"Halo mbak Sopyah salam kenal, mbak Sopyah sendiri cita citanya apa," tanya Shandy. 

"Mau bahagiain orangtua sama adik," jawab Sopyah.

"Di MS Glow nyari Brand Ambassador yang inspirasi, disini kita lihat mbak Sopyah menginspirasi jadi kita mau ngangkat, selamat mbak Sopyah menjadi salah satu dari kelima Brand Ambassadornya MS Glow," ucap Shandy.

"Makasih mbak," jawab Sopyah.

"Makasih udah daftar, semoga makin banyak lagi menginspirasi banyak orang dan bisa jadi ladang rezeki dan bisa tercapai cita citanya untuk membahagiakan keluarga dan adiknya, selamat bergaung," jelas Shandy Purnamasari.

Disambut Nagita Slavina

Tak hanya itu saja, Sopyah bahkan dapat sambutan serta pujian dari Nagita Slavina hingga Lesti Kejora.

"Kenalin keluarga baru kita, Sopyah bergabung menjadi Brand Ambassador MS Glow, Alhamdulillah aku ikut seneng banget, semoga bisa jadi pintu rezeki.

Welcome to new family," kata Nagita Slavina.

"Akhirnya mbak Sopyah bisa gabung menjadi keluarga besar MS Glow Beauty, semoga bisa jadi pintu rezeki, semangat terus," kata Lesti.

Sejumlah netizen sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang merasa haru dan mendoakan Sopyah agar meraih banyak rezeki.

"asli pas awal" diumumin kaget bngt gue, gk nyangka orng biasa jg bisa kepilih jd BA Msglow".

"Definisi rezeki tidak pernah tertukar, semangat sopyah kamu bisa sukses ".

"Goks msglow bikin program yang bikin semua wanita jadi lebih percaya diri lagi".

"Asli pas awal" diumumin kaget bngt gue, gk nyangka orng biasa jg bisa kepilih jd BA Msglow".

"Semoga dengan ini, jalan sopyah semakin mudah kedepannya" ungkap beberapa netizen.

(Bangkapos.com/Tribun Jabar/Tribun Cirebon)