Doa

Inilah Bacaan Doa Ziarah Kubur Saat Hari Raya Idul Adha 2025, Lengkap dengan Hukumnya

Bacaan doa ziarah kubur Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì...

Penulis: Widodo | Editor: Widodo
Surya.co.id/canva
DOA ZIARAH KUBUR - Bacaan doa ziarah kubur saat Idul Adha 2025. Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì." 

Bahkan termasuk hari raya Idul Adha juga diperbolehkan ziarah kubur.

Senada, Ustaz Abdul Somad menjelaskan berziarah sebelum Ramadhan maupun sebelum Hari Raya Idul Fitri hukumnya mubah atau boleh.

Seperti dilansir dalam sebuah video di kanal YouTube FANS USTADZ.

"Yang tidak boleh itu mengkhususkan di hari tertentu tanpa dalil dengan menyebutkan keutamaan," ucap Ustaz Abdul Somad.

Namun dulu diungkap Ustaz Abdul Somad, Rasulullah SAW sempat melarang orang-orang untuk berziarah.

"Dulu zaman awal-awal Islam, dilarang ber ziarah kubur, sebab waktu dulu orang berziarah hanya untuk menyombongkan diri, sebagaimana firman Allah dalam Surah At-Takatsur," jelas Ustaz Abdul Somad.

Sebab itu hukum ziarah kubur diperbolehkan. Namun, untuk waktunya, tidak terbatas hanya menjelang bulan Ramadhan saja.

"Kapan saja boleh. Mau menjelang puasa, sedang bulan puasa atau setelah bualan puasa, lebaran puasa atau haji, bebas saja," ujar Ustaz Abdul Somad.

Buya Yahya menjelaskan bagaimana hukum ziarah kubur saat lebaran.

Penjelasan Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada 24 Agustus 2019 lalu.

Dalam penjelasan Buya Yahya, hukum ziarah kubur adalah sunah.

Meski sejarahnya, sempat dilarang oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut doa ziarah kubur:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved