Kisah Molen Wujudkan Rumah Singgah Pasien Pangkalpinang di Palembang, Berawal dari Kos-kosan Pribadi

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Impian Maulan Aklil, atau yang akrab disapa Molen, untuk menyediakan rumah singgah bagi pasien asal Pangkalpinang yang menjalani pengobatan di Palembang akhirnya terwujud pada tahun 2021, saat ia masih menjabat sebagai Wali Kota Pangkalpinang periode 2018–2023.

Jauh sebelum menjabat wali kota, Molen yang kala itu tinggal di Palembang dan menjabat sebagai kepala dinas di lingkungan Pemprov Sumsel, sering menerima dan menampung pasien beserta keluarganya dari Pangkalpinang di kos-kosan miliknya.

“Banyak pasien dari Pangkalpinang yang dirujuk ke Palembang karena butuh perawatan lanjutan atau menderita penyakit kronis. Tapi karena pelayanan medis tak bisa langsung, mereka terpaksa mencari tempat tinggal, kadang sampai sebulan lebih,” ujar Molen mengenang, Sabtu (7/6/2025).

Berangkat dari pengalaman tersebut, saat menjabat wali kota dan dengan dukungan DPRD Pangkalpinang, ia merealisasikan pembangunan rumah singgah di Jalan Letnan Yasin, Kelurahan 20 Ilir III, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.

Rumah singgah ini kini mampu menampung lebih dari 15 pasien dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang layak, semuanya gratis bagi warga Pangkalpinang yang menjadi peserta BPJS Kesehatan atau Jamkesda.

“Saya harap kondisinya tetap baik. Kalau pun ada yang perlu diperbaiki, pihak terkait bisa segera menindaklanjuti. Ini soal kenyamanan pasien dan keluarganya, apalagi saat sakit, mereka sangat butuh tempat yang layak dan tenang,” ungkap Molen.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat Pangkalpinang memanfaatkan fasilitas ini dengan mengurus surat pengantar melalui Dinas Kesehatan Pangkalpinang. (*/E10)