Ustadz Abdul Somad Kenang Ustadz Yahya Waloni: Beliau Lantang Membela Saya
Ustadz Abdul Somad Kenang Ustadz Yahya Waloni: Beliau Lantang Membela Saya. Simak selengkapnya
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
"Susah tak sadar. Kita tak tahu, apa meninggal di masjid atau di UGD," ujar Sakti.
Pukul 12.35 Wita, Ustad Yahya dievakuasi.
Ibadah shalat Jumat dilanjutkan pukul 13.46 Wita, setelah takmir dan warga pengantar balik dari klinik.
Pukul 14.00 Wita, jamaah shalat Jumat bubar. Kabar Ustad Yahya, wafat beredar di masjid.
Pukul 13.45 wita, jenazah dikembalikan ke masjid.
Di bagasi belakang ambulans Klinik RS Bahagia, duduk istri almarhum.
Penyebab Ustad Yahya Meninggal
Kendati demikian meski pihak keluarga belum mengungkap penyebab pasti Ustad Yahya Waloni meninggal karena apa, namun ternyata beliau memiliki riwayat sakit jantung sejak 2021 lalu.
Di tahun 2021 silam, ustad Yahya Waloni sempat menjalani pengobatan setelah jantung mengalami pembengkakan.
Sebagaimana kita ketahui, sakit jantung sangatlah berbahaya yang bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
Apabila aliran darah ke jantung terhambat, menyebabkan kerusakan pada otot jantung maka hal itu bisa menyebabkan seseorang mati mendadak alias henti jantung.
Maka diduga kuat sang ustad Yahya Waloni meninggal dunia lantaran serangan jantung.
Hal tersebut berdasarkan riwayat sakit yang pernah diidap oleh Ustad Yahya Waloni.
Profil Ustad Yahya Waloni
Yahya Waloni lahir dengan nama Yahya Yopie Waloni.
Dia dilahirkan di kota Manado 30 November 1970.
Keluarganya berdarah Minahasa yang taat pada agama Kristen.
Ustad Yahya Waloni diketahui pernah terdaftar sebagai pemuka agama pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.
Ustaz Yahya Waloni mendapat julukan sebagai Ustad Pansos (Panjat Sosial) dari aktivis medsos Denny Siregar.
Dia diketahui pernah menjabat sebagai Ketua atau Rektor Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer di Sorong tahun 1997-2004.
Dia pernah menetap di Sorong sejak tahun 1997 - 2004 karena pindah ke Balikpapan.
Di sana, dia menjadi dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) sampai tahun 2006.
Pada 2006, Ustad Yahya Waloni pindah ke Kota Cengkeh, Tolitoli.
Di Tolitoli, dia mendapatkan bimbingan ikrar syahadat dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Yahya Waloni pernah ditangkap kasus ujaran kebencian yang didasarkan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Ia ditangkap di rumahnya di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021).
Ceramah Ustaz Yahya dipersoalkan usai menyebut injil sebagai fiktif alias palsu.
Hal ini dianggap sebagai tindakan ujaran kebencian berdasarkan SARA.
Ustaz Yahya Waloni dianggap melanggar Undang-undang nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Selain itu, dia diduga melanggar Pasal 45A jo Pasal 28 ayat (1) dan atau Pasal 156a KUHP
(Tribunnews/kompas/Tribunbengkulu)
Doa Singkat Paket Lengkap Ustaz Somad, Rezeki Berkah, Limpahan Ilmu hingga Selamat dari Api Neraka |
![]() |
---|
PT Timah Kembali ke Rakyat: HUT ke-49 Diisi Dengan Doa, Olahraga dan Kepedulian Sosial |
![]() |
---|
Kisah Budi Keliling Indonesia, Jual Atribut Ustad Abdul Somad, Hadiri Pengajian Gunakan Dana Pribadi |
![]() |
---|
Ustad Abdul Somad Lanjutkan Tausiah di Desa Paku Bangka Selatan Nanti Malam |
![]() |
---|
Molen Ikut Salat Jumat Bersama Ustaz Abdul Somad di Masjid Jamik Pangkalpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.