Breaking News

Sosok 2 Pengacara Pemilik Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana Diduga Angkut Nikel di Raja Ampat

PT Himpunan Primajaya sahamnya dikuasai pengusaha Constant Marino Ponggawa dan Al Hakim Hanafiah.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase PIXABAY/FREDDY || Tangkapan Layar Ditkapel Kemenhub
VIRAL KAPAL JKW -- (kiri) Potret Kapal JKW Mahakam / (kanan) Data kapal JKW Mahakam yang tercatat di Ditkapel Kemenhub || Siapa pemilik kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, diduga angkut nikel dari Raja Ampat 

PT Indoprima Marine ternyata juga menjadi pengendali saham di perusahaan pelayaran nasional lainnya, yakni PT Samudera Shipping Tbk dengan kepemilikan 56,18 persen.

Sementara dari penelusuran di Keterbukaan Informasi BEI lainnya, saham PT Indoprima Marine terafiliasi dengan PT Himpunan Primajaya.

Lalu, bila ditelusuri lebih jauh lagi, terutama dari Laporan Tahunan PSSI yang dirilis pada 2019, PT Himpunan Primajaya sahamnya dikuasai pengusaha Constant Marino Ponggawa dan Al Hakim Hanafiah.

Keduanya masing-masing menguasai 50 persen saham PT Himpunan Primajaya.

Perusahaan ini lalu menguasai 45 persen saham PT Indoprima Marine yang jadi pengendali PSSI atau PT IMC Peliata Logistik Tbk.

PT IMC Peliata Logistik Tbk adalah induk perusahaan PT Pelita Samudera Sreeya, perusahaan pemilik kapal-kapal bernama TB JKW Mahakam dan tongkang Dewi Iriana.

Selain PT PSS yang jadi anak usaha PSSI, kapal-kapal dengan nama JKW Mahakam dimiliki tiga perusahaan lain yakni PT Permata Lintas Abadi (PLA), PT Sinar Pasifik Lestari (SPL), dan PT Glory Ocean Lines (GOL).

Namun, karena perusahaan-perusahaan tersebut berstatus perusahaan tertutup, sulit menelusuri para pemegang sahamnya.

Rincian lengkap kepemilikan Kapal JKW:

  • Kapal JKW Mahakam 1: PT Pelita Samudera Sreeya
  • Kapal JKW Mahakam 2: PT Glory Ocean Lines
  • Kapal JKW Mahakam 3: PT Pelita Samudera Sreeya
  • Kapal JKW Mahakam 5: PT Sinar Pasifik Lestari
  • Kapal JKW Mahakam 6: PT Pelita Samudera Sreeya
  • Kapal JKW Mahakam 7: PT Permata Lintas Abadi
  • Kapal JKW Mahakam 8: PT Sinar Pasifik Lestari
  • Kapal JKW Mahakam 10: PT Pelita Samudera Sreeya

Adapun kapal yang namanya mirip dengan nama istri Jokowi, yakni Kapal Dewi Iriana, jumlahnya mencapai 6 unit. Rinciannya Dewi Iriana 1, Dewi Iriana 2, Dewi Iriana 3, Dewi Iriana 5, Dewi Iriana 6, dan Dewi Iriana 8.

Sama dengan kapal-kapal dengan nama lambung JKW, sebagian kapal-kapal dengan nama Dewi Iriana ini dimiliki oleh perusahaan PT PSS dan perusahaan induknya yaitu PT PSSI.

Berikut rincian lengkap kepemilikan Kapal Dewi Iriana:

  • Kapal Dewi Iriana 1: PT IMC Peliata Logistik Tbk
  • Kapal Dewi Iriana 2: PT Pelita Samudera Sreeya
  • Kapal Dewi Iriana 3: PT Pelita Samudera Sreeya
  • Kapal Dewi Iriana 5: PT Pelita Samudera Sreeya
  • Kapal Dewi Iriana 6: PT Sinar Pasifik Lestari
  • Kapal Dewi Iriana 8: PT Permata Lintas Abadi

Jokowi Dituding Terlibat Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dituding terlibat dalam polemik tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Jokowi dituding terlibat lantaran ada kapal tug boat dan tongkang bernama JKW Mahakam dan Dewi Iriana.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved